Ayah dan Anak Korban Kecelakaan Maut di Medan Itu Hendak Jalan Pagi
A
A
A
MEDAN - Ayah dan dua anak yang jadi korban dalam kecelakaan maut di kawasan Jalan Ringroad Simpang Amal, Medan, Kecamatan Medan Sunggal, Medan, Sumatera Utara, Minggu (28/5/2017) pagi ternyata hendak jalan pagi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun SINDOnews, Indra Subahan pagi tadi sedang keluar rumah guna jalan-jalan pagi bersama tiga anaknya.
"Hari ini Minggu, jadi jalan-jalan pagi, satu keluarga ini jadi korban. Satu lagi anaknya sedang dirawat di salah satu RS swasta di Medan," kata kerabat korban, Bambang, saat hendak menjemput jenazah korban di RSUP Haji Adam Malik untuk dibawa ke rumah duka di Jalan Masjid No 71, Lingkungan IX, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia.
Satu jenazah korban dibawa ambulans bernomor polisi BK 1619 GM, sedangkan jenazah lainnya dibawa dalam satu ambulans BK 1541 HU. "Istri korban sudah pergi, mungkin melihat anaknya yang satu lagi atau langsung ke rumah," ujarnya.
Kepala Sub Bagian Humas RSUP Haji Adam Malik Masahadat Ginting mengatakan tiga jenazah tersebut masuk ke RSUP Haji Adam Malik sekitar pukul 07.30 WIB, diantar langsung mobil Sabhara Polisi, kondisi sudah meninggal.
Sekitar 13.40 dibawa pulang ke rumah duka untuk disemayamkan. "Luka penyebab kematian adalah ketiganya kepala pecah. Kalau Arisa Salwa selain kepala pecah juga perutnya, itu berdasarkan visum kita," katanya.
Diberitakan sebelumnya, dari data yang diperoleh di Satlantas Polrestabes Medan ketiga korban yang meninggal dunia diketahui satu keluarga terdiri dari ayah dan dua anaknya. Mereka adalah Indra Subahan (44), Arisa Salwa (13), dan Anas Majid (8). Satu lagi anak Indra yakni Afia Zahro Purba, dirawat di rumah sakit.
Berdasarkan informasi yang dihimpun SINDOnews, Indra Subahan pagi tadi sedang keluar rumah guna jalan-jalan pagi bersama tiga anaknya.
"Hari ini Minggu, jadi jalan-jalan pagi, satu keluarga ini jadi korban. Satu lagi anaknya sedang dirawat di salah satu RS swasta di Medan," kata kerabat korban, Bambang, saat hendak menjemput jenazah korban di RSUP Haji Adam Malik untuk dibawa ke rumah duka di Jalan Masjid No 71, Lingkungan IX, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia.
Satu jenazah korban dibawa ambulans bernomor polisi BK 1619 GM, sedangkan jenazah lainnya dibawa dalam satu ambulans BK 1541 HU. "Istri korban sudah pergi, mungkin melihat anaknya yang satu lagi atau langsung ke rumah," ujarnya.
Kepala Sub Bagian Humas RSUP Haji Adam Malik Masahadat Ginting mengatakan tiga jenazah tersebut masuk ke RSUP Haji Adam Malik sekitar pukul 07.30 WIB, diantar langsung mobil Sabhara Polisi, kondisi sudah meninggal.
Sekitar 13.40 dibawa pulang ke rumah duka untuk disemayamkan. "Luka penyebab kematian adalah ketiganya kepala pecah. Kalau Arisa Salwa selain kepala pecah juga perutnya, itu berdasarkan visum kita," katanya.
Diberitakan sebelumnya, dari data yang diperoleh di Satlantas Polrestabes Medan ketiga korban yang meninggal dunia diketahui satu keluarga terdiri dari ayah dan dua anaknya. Mereka adalah Indra Subahan (44), Arisa Salwa (13), dan Anas Majid (8). Satu lagi anak Indra yakni Afia Zahro Purba, dirawat di rumah sakit.
(zik)