Zolla Ditemukan Tewas di Sungai Ngawonggo
A
A
A
KLATEN - Kejadian nahas menimpa balita perempuan, Zolla (2), warga Dukuh Batur RT 1 RW 3 Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper, Klaten, Jawa Tengah. Zolla ditemukan meninggal dunia karena hanyut di Sungai Ngawonggo, Dukuh Bendo, Desa Ngawonggo, Kecamatan Ceper, Senin (20/2/2017) siang.
Kapolsek Ceper AKP Damin mengungkapkan, diduga korban terpeleset ke sungai ketika bermain di dekat rumah neneknya, Yantimi. Setiap hari, korban bersama sang nenek ketika orang tuanya bekerja. Kebetulan, orang tua korban, Cikwan Khouris Sidiq dan Dewi Haryani, tinggal serumah dengan Yantimi.
"Biasanya yang mengawasi neneknya. Samping rumah neneknya itu sudah sungai, mungkin lepas dari pengawasan lalu terpeleset dan masuk ke Sungai Ngawonggo," jelasnya.
Pihak keluarga sempat mencari balita Zolla dengan mengumumkannya melalui pengeras suara masjid setempat. Baru sekitar pukul 15.00, Purwanto dan Bekti, warga Dukuh Bendo, Desa Ngawonggo melihat sosok terapung ketika hendak memancing di sungai. Setelah didekati, sosok tersebut adalah balita Zolla yang sempat dikabarkan hilang.
Kedua saksi langsung menghubungi perangkat setempat dan melapor ke Polsek Ceper. "Ketika ditemukan kondisinya sudah meninggal dunia. Lokasi penemuan berjarak 400-500 meter dari rumah korban," kata Damin.
Dari hasil pemeriksaan, diduga korban meninggal dunia karena murni kecelakaan air karena tidak ada bekas-bekas penganiayaan. Kepolisian turut mengamankan sandal korban dari lokasi kejadian. "Mungkin lepas dari pengawasan nenek sehingga terpeleset ke sungai dan tidak ada yang mengetahui," ucapnya.
Kapolsek Ceper AKP Damin mengungkapkan, diduga korban terpeleset ke sungai ketika bermain di dekat rumah neneknya, Yantimi. Setiap hari, korban bersama sang nenek ketika orang tuanya bekerja. Kebetulan, orang tua korban, Cikwan Khouris Sidiq dan Dewi Haryani, tinggal serumah dengan Yantimi.
"Biasanya yang mengawasi neneknya. Samping rumah neneknya itu sudah sungai, mungkin lepas dari pengawasan lalu terpeleset dan masuk ke Sungai Ngawonggo," jelasnya.
Pihak keluarga sempat mencari balita Zolla dengan mengumumkannya melalui pengeras suara masjid setempat. Baru sekitar pukul 15.00, Purwanto dan Bekti, warga Dukuh Bendo, Desa Ngawonggo melihat sosok terapung ketika hendak memancing di sungai. Setelah didekati, sosok tersebut adalah balita Zolla yang sempat dikabarkan hilang.
Kedua saksi langsung menghubungi perangkat setempat dan melapor ke Polsek Ceper. "Ketika ditemukan kondisinya sudah meninggal dunia. Lokasi penemuan berjarak 400-500 meter dari rumah korban," kata Damin.
Dari hasil pemeriksaan, diduga korban meninggal dunia karena murni kecelakaan air karena tidak ada bekas-bekas penganiayaan. Kepolisian turut mengamankan sandal korban dari lokasi kejadian. "Mungkin lepas dari pengawasan nenek sehingga terpeleset ke sungai dan tidak ada yang mengetahui," ucapnya.
(zik)