Tenggelam Saat Mancing, Pelajar di Mojokerto Ditemukan Tak Bernyawa

Sabtu, 16 Januari 2021 - 19:20 WIB
loading...
Tenggelam Saat Mancing, Pelajar di Mojokerto Ditemukan Tak Bernyawa
Jasad Ahmad Janinul Abidin, 15, korban tenggelan saat dievakuasi relawan dari sungai Sadar, di Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.Foto/SINDOnews/Tritus Julan.
A A A
MOJOKERTO - Ahmad Jaininul Abidin, remaja asal Dusun Toyorono, Desa Sukoanyar, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto ditemukan meninggal di sungai Sadar. Pelajar berusia 15 tahun itu tenggelam saat mancing bersama tiga rekannya.

Informasi yang dihimpun, mulanya korban bersama tiga temannya Lutfi (14), Afan (18), Dinda (14), memancing di sungai Sadar yang berada di desa setempat. Awalnya ketiganya berada di bagian tepi sungai. Kemudian salah seroang temannya, Lutfi mencoba menyeberang ke bongkahan batu yang berada di tengah sungai. Baca juga: Jatuh dari Pohon saat Nonton Mancing, Dua Warga Jonggol Tewas di Sungai Cikarang

"Lalu dua temannya bersama korban ini mencoba ikut menyeberang. Mereka berenang ke bongkahan batu itu karena kondisi air sungai tinggi," kata Kanit Reskrim Polsek Ngoro, Ipda Selimat, Sabtu (16/1/2021).

Akan tetapi, saat berusaha menyeberang itu, korban dan satu orang temannya Dinda diduga tidak kuat berenang. Keduanya lantas terseret arus sunga i Sadar. Melihat temannya tenggelam, Afan refleks berupaya menolongnya.

Dengan cekatan Afan mampu meraih Dinda dan menariknya ke tepian sungai. Malang bagi Janinul. Ia tak bisa tertolong lantaran kondisi Afan yang sudah lemas. Janinul yang mengenakan celana pendek warna hitam itupun tenggelam ditelan derasnya arus sungai Sadar. "Korban tenggelam diduga kerena tidak bisa berenang. Tapi satu temannya berhasil selamat," tambah Selimat.

Afan dan dua rekannya yang mengetahui Janinul tenggelam lantas berupaya meminta tolong kepada warga. Dibantu tim relawan, upaya pencarian Janinul langsung dilakukan. Sayangnya, Janinul baru bisa ditemukan sekitar satu jam kemudian. "Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Jasadnya tersangkut ranting yang ada di bawah sungai," jelasnya.

Usai dievakuasi dari tengah sungai, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Mawaddah Medika, di Kecamatan Ngoro. Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan luka di tubuh korban. Pihak keluarga juga menolak jenazah korban dilakukan autopsi."Dipastikan korban meninggal karena tenggelam dan jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan," pungkas Ipda Selimat.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1957 seconds (0.1#10.140)