Pos TNI AU Ujung Genteng Dirusak Massa
A
A
A
BANDUNG - Sebuah Pos TNI AU di Ujung Genteng dirusak massa pada Sabtu (11/2/2017) malam tadi. Aksi perusakan ini diduga akibat cekcok antara warga dan anggota TNI AU.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan, sebelum perusakan terjadi pada Sabtu sore pukul 17.00 WIB, ada salah seorang warga yang mengendarai sepeda motor berpapasan dengan anggota TNI AU di Ujung Genteng yang juga mengendarai motor. Lantaran ada genangan air, maka anggota TNI AU tersebut terciprat air.
“Setelah itu pengendara dan TNI AU terlibat cekcok dan anggota TNI AU melakukan pemukulan, karena tidak puas, anggota tersebut mendatangi kembali rumah pengendara motor dan informasinya bahwa anggota tersebut dalam keadaan mabuk,” kata Yusril melalui pesan singkatnya, Sabtu, 11 Februari 2017.
Yusri menjelaskan, pada pukul 19.00 WIB sejumlah massa mendatangi Pos TNI AU di Ujung Genteng dan melakukan perusakan terhadap bangunan. Mendapatkan infomrasi tersebut, kepolisian langsung melakukan langkah-langkah pengamanan tempat kejadian perkara (TKP).
“Kapolsek Ciracap beserta anggota melakukan pengamanan TKP, serta pendekatan dan imbauan di TKP agar masyarakat kembali ke rumahnya masing-masing, untuk penyelesaian masalah akan dibantu mediasi,” katanya.
Pengamanan pun dilakukan dengan mengirimkan 20 personel untuk membantu di TKP. Hingga saat ini petugas Polsek Ciracap masih melakukan pengecekan korban (pengendara motor) ke RS Jampang Kulon.
Sementara Tim Identifikasi melakukan kegiatan penyelidikan serta penanganan perkara. “Situasi saat ini sudah kondusif. Pos dan seluruh senjata yang ada di pos bisa diamankan. Masyarakat saat ini sudah membubarkan diri,” katanya.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan, sebelum perusakan terjadi pada Sabtu sore pukul 17.00 WIB, ada salah seorang warga yang mengendarai sepeda motor berpapasan dengan anggota TNI AU di Ujung Genteng yang juga mengendarai motor. Lantaran ada genangan air, maka anggota TNI AU tersebut terciprat air.
“Setelah itu pengendara dan TNI AU terlibat cekcok dan anggota TNI AU melakukan pemukulan, karena tidak puas, anggota tersebut mendatangi kembali rumah pengendara motor dan informasinya bahwa anggota tersebut dalam keadaan mabuk,” kata Yusril melalui pesan singkatnya, Sabtu, 11 Februari 2017.
Yusri menjelaskan, pada pukul 19.00 WIB sejumlah massa mendatangi Pos TNI AU di Ujung Genteng dan melakukan perusakan terhadap bangunan. Mendapatkan infomrasi tersebut, kepolisian langsung melakukan langkah-langkah pengamanan tempat kejadian perkara (TKP).
“Kapolsek Ciracap beserta anggota melakukan pengamanan TKP, serta pendekatan dan imbauan di TKP agar masyarakat kembali ke rumahnya masing-masing, untuk penyelesaian masalah akan dibantu mediasi,” katanya.
Pengamanan pun dilakukan dengan mengirimkan 20 personel untuk membantu di TKP. Hingga saat ini petugas Polsek Ciracap masih melakukan pengecekan korban (pengendara motor) ke RS Jampang Kulon.
Sementara Tim Identifikasi melakukan kegiatan penyelidikan serta penanganan perkara. “Situasi saat ini sudah kondusif. Pos dan seluruh senjata yang ada di pos bisa diamankan. Masyarakat saat ini sudah membubarkan diri,” katanya.
(whb)