Mabes Polri Turun Tangan Usut Insiden Meranti
A
A
A
PEKANBARU - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengutus Propam Mabes Polri untuk terjun langsung mengusut insiden yang terjadi di Mapolres Meranti, Riau.
Tim Mabes Polri itu dipimpim Kadiv Propam Irjen M Iriawan. "Pak Kadiv Propam Irjen Mochammad Iriawan sudah beradi di Meranti," ucap Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, Jumat (26/6/2016).
Tim Mabes Polri yang didampingi Kapolda Riau Brigjen Supriyanto juga menyempatkan menghadiri pemakaman seorang warga Meranti bernama Isrusli yang tewas saat bentrokan di Mapolres Meranti. (Baca juga: Kapolda Riau Ikut Pikul Keranda Jenazah Isrusli).
Dalam kasus ini, Propam sudah melakukan pemeriksaan sebanyak 15 personel Polres Meranti. Mereka yang diperiksa adalah Kasat Reskrim Polres Meranti AKP Aditya Warman bersama 14 anak buahnya. (Baca juga: Kasat Reskrim Polres Meranti dan 14 Anak Buah Diperiksa Propam Polda Riau).
Mereka diperiksa terkait dugaan kesalahan prosedur dalam penangkapan pelaku penusukan anggota polisi bernama Apri Adi Pratama yang merupakan pegawai honorer Dispenda Meranti.
Setelah ditangkap, Apri meninggal dunia. Ini yang memicu kemarahan warga sehingga menyerang Polres Meranti. Warga menilai ada unsur balas dendam di balik kematian Apri.
Tim Mabes Polri itu dipimpim Kadiv Propam Irjen M Iriawan. "Pak Kadiv Propam Irjen Mochammad Iriawan sudah beradi di Meranti," ucap Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, Jumat (26/6/2016).
Tim Mabes Polri yang didampingi Kapolda Riau Brigjen Supriyanto juga menyempatkan menghadiri pemakaman seorang warga Meranti bernama Isrusli yang tewas saat bentrokan di Mapolres Meranti. (Baca juga: Kapolda Riau Ikut Pikul Keranda Jenazah Isrusli).
Dalam kasus ini, Propam sudah melakukan pemeriksaan sebanyak 15 personel Polres Meranti. Mereka yang diperiksa adalah Kasat Reskrim Polres Meranti AKP Aditya Warman bersama 14 anak buahnya. (Baca juga: Kasat Reskrim Polres Meranti dan 14 Anak Buah Diperiksa Propam Polda Riau).
Mereka diperiksa terkait dugaan kesalahan prosedur dalam penangkapan pelaku penusukan anggota polisi bernama Apri Adi Pratama yang merupakan pegawai honorer Dispenda Meranti.
Setelah ditangkap, Apri meninggal dunia. Ini yang memicu kemarahan warga sehingga menyerang Polres Meranti. Warga menilai ada unsur balas dendam di balik kematian Apri.
(zik)