Bom Ikan Meledak di Kapal Kayu, 1 Nelayan Tewas 2 Kritis
A
A
A
MAKASSAR - Tiga nelayan menjadi korban ledakan bom ikan di perairan Pulau Kodingareng Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Satu orang tewas dalam kejadian itu..
Peristiwa itu berawal saat ketiganya sedang melaut untuk menangkap ikan di perairan Pulau Kodingareng, dengan metode mengebom. Namun, sayangnya bom meledak diatas kapal kayu yang ditumpangi nelayan itu.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Frans Barung Mangera kapal yang meledak itu ditumpangi tiga orang nelayan yakni Baharuddin Juragan, Sudarman alias Dammang,dan Supriadi alias Adi.
"Saat melaut di Perairan Pulau Kodingareng Kecamatan Ujung Tanah tiba-tiba bom ikan yang mereka bawa meledak mengakibatkan seorang meninggal dunia, yakni Sudarman," ujar Barung saat dikonfirmasi.
Namum hingga saat ini jenazah korban meninggal belum ditemukan, dan masih dilakukan pencarian.
Selain itu, lanjut Barung, Baharuddin yang juga merupakan juragan ikan di Pulau Kodingareng mengalami luka yang sangat parah, kedua kaki hancur akibat ledakan. Sedangkan Supriadi mengalami luka bakar di sekujur tubuh.
Keduanya kemudian saat ini masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Stellamaris Makassar. "Korban selamat sedang menjalani operasi," pungkasnya.
Peristiwa itu berawal saat ketiganya sedang melaut untuk menangkap ikan di perairan Pulau Kodingareng, dengan metode mengebom. Namun, sayangnya bom meledak diatas kapal kayu yang ditumpangi nelayan itu.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Frans Barung Mangera kapal yang meledak itu ditumpangi tiga orang nelayan yakni Baharuddin Juragan, Sudarman alias Dammang,dan Supriadi alias Adi.
"Saat melaut di Perairan Pulau Kodingareng Kecamatan Ujung Tanah tiba-tiba bom ikan yang mereka bawa meledak mengakibatkan seorang meninggal dunia, yakni Sudarman," ujar Barung saat dikonfirmasi.
Namum hingga saat ini jenazah korban meninggal belum ditemukan, dan masih dilakukan pencarian.
Selain itu, lanjut Barung, Baharuddin yang juga merupakan juragan ikan di Pulau Kodingareng mengalami luka yang sangat parah, kedua kaki hancur akibat ledakan. Sedangkan Supriadi mengalami luka bakar di sekujur tubuh.
Keduanya kemudian saat ini masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Stellamaris Makassar. "Korban selamat sedang menjalani operasi," pungkasnya.
(nag)