Polda Bali Masih Buru Pelaku Bentrok di Jalan Tengku Umar
A
A
A
DENPASAR - Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto mengatakan, hingga saat ini masih menyelidiki kasus bentrokan yang terjadi di Jalan di Tengku Umar.
"Saat ini kami memeriksa 3 orang itu, apakah memang mereka yang melakukan bentrokan yang di sana mengakibatkan dua orang meninggal. Atau apakah ada motif lain dibalik mereka menyerahkan diri ini," katanya di Denpasar, Rabu (23/12/2015).
Dia menjelaskan, saat ini ketiga orang tersebut diperiksa di Polresta Denpasar. Seperti diketahui ketiga pria itu berinisial HE (28), MU (24), dan MI (25).
Dimana mereka secara sukarela menyerahkan diri ke Polresta Denpasar yang diantar oleh para pengurus dan pengacara dari Ormas Laskar Bali.
"Kami belum menetapkan siapapun sebagai tersangka atas peristiwa bentrokan yang ada di Jalan Tengku Umar," terang Sugeng.
Sementara untuk kasus bentrokan di Lapas Kerobokan saat ini juga masih diselidiki dan dikembangkan, kemungkinan akan ada tersangka baru dalam kasus yang menewaskan dua orang tersebut.
"Sejauh ini tersangka di Lapas Kerobokan baru ada 5 orang, kemungkinan saja tersangkanya bisa bertambah lagi," pungkasnya.
Seperti diketahui bahwa peristiwa yang mengakibatkan 4 orang meninggal itu terjadi pada Kamis 17 Desember 2015.
"Saat ini kami memeriksa 3 orang itu, apakah memang mereka yang melakukan bentrokan yang di sana mengakibatkan dua orang meninggal. Atau apakah ada motif lain dibalik mereka menyerahkan diri ini," katanya di Denpasar, Rabu (23/12/2015).
Dia menjelaskan, saat ini ketiga orang tersebut diperiksa di Polresta Denpasar. Seperti diketahui ketiga pria itu berinisial HE (28), MU (24), dan MI (25).
Dimana mereka secara sukarela menyerahkan diri ke Polresta Denpasar yang diantar oleh para pengurus dan pengacara dari Ormas Laskar Bali.
"Kami belum menetapkan siapapun sebagai tersangka atas peristiwa bentrokan yang ada di Jalan Tengku Umar," terang Sugeng.
Sementara untuk kasus bentrokan di Lapas Kerobokan saat ini juga masih diselidiki dan dikembangkan, kemungkinan akan ada tersangka baru dalam kasus yang menewaskan dua orang tersebut.
"Sejauh ini tersangka di Lapas Kerobokan baru ada 5 orang, kemungkinan saja tersangkanya bisa bertambah lagi," pungkasnya.
Seperti diketahui bahwa peristiwa yang mengakibatkan 4 orang meninggal itu terjadi pada Kamis 17 Desember 2015.
(nag)