Kronologi Bentrok Napi versi Lapas Kerobokan

Jum'at, 18 Desember 2015 - 17:16 WIB
Kronologi Bentrok Napi versi Lapas Kerobokan
Kronologi Bentrok Napi versi Lapas Kerobokan
A A A
DENPASAR - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Kota Denpasar (Lapas Kerobokan) Sunarto Bondan angkat bicara terkait bentrokan yang terjadi pada Kamis 17 Desember 2015.

Dia menceritakan awal mula peristiwa tersebut. Peristiwa bermula pukul 15.30 Wita saat enam orang pembesuk dari ormas Laskar Bali datang. Pada saat yang sama, di luar pintu masuk ada juga orang yang akan membesuk dari ormas Baladika.

"Kemudian pengunjung yang ada di dalam ini mau keluar, tapi mereka segan dengan yang ada di luar. Akhirnya mereka kembali ke aula," jelasnya di Lapas Kerobokan, Denpasar, Jumat (18/12/2015).

Ketika yang di luar juga segan masuk, akhirnya korban Robot alias Putu Sumaryana keluar mengambil titipan dan bertemu dengan orang yang membesuk.

"Ketika Robot ini keluar dia bertemu dengan napi lain yang bernama Wayan Slamet. Di sana mereka sempat salaman dan mengatakan om swastu. Entah apa yang terjadi, kemudian si Robot ini dikepung sama temen-temenya Slamet," paparnya.

Setelah dikepung beberapa menit kemudian, Robot dan Wayan Permana Yasa ini tersungkur. "Kami tidak tahu siapa yang menusuk korban ini. Pokoknya setelah dikepung langsung sek-sek-sek, dua orang langsung tersungkur begitu saja," ujarnya.

Saat peristiwa itu terjadi, pihaknya mengaku masih berada di dalam lapas dan sedang bersiap-siap mau pulang.

"Setelah itu saya turun dan sebagian yang mengalami luka-luka ini diamankan di Blok A. Korban ini dari Blok D. Sementara yang masih diselidiki dan menjadi pelaku ini dari Blok C," jelasnya.

Dilanjutkan dia, saat itu napi di dalam lapas langsung ramai dan semuanya pada teriak-teriak. "Saat itu juga saya menghubungi polresta, Polres Badung dan Polda Bali. Semua korban dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

Wayan Slamet merupakan narapidana baru yang menghuni Lapas Kerobokan. Dia terjerat kasus pembunuhan Manager Royal Place Karaoke dan Spa, di Jalan Diponegoro, Denpasar.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8112 seconds (0.1#10.140)