Hasil Rekapitulasi KPU Serang, Ratu Tatu-Pandji Menang
A
A
A
SERANG - Pasangan nomor urut 1 Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa unggul dibandingkan lawannya Ahmad Syarif Madzkurullah-Aep Syaefullah dalam rekapitulasi perolehan suara oleh KPUD Kabupaten Serang.
"Dari hasil real count KPU, pasangan nomor urut 1 Tatu-Pandji unggul, dengan memperoleh suara sebanyak 319.696, sedangkan nomor urut 2, Syarif-Aep mendapatkan suara sebanyak 208.558," kata Ketua KPUD Serang M Nasehudin, Rabu (16/12/2015).
Ia menjelaskan, hasil rekapitulasi tersebut akan dituangkan dalam berita acara, kemudian akan diberikan kepada saksi, panwas, KPU Provinsi dan KPU RI. "Kita juga akan berikan SK perolehan suara," ujarnya.
Namun, bila terdapat pasangan yang keberatan dengan hasil tersebut KPU memberikan waktu selama tiga hari dari 18 sampai 21 Desember 2015.
"Kalau selama tiga hari itu tidak ada keberatan, KPU akan melaksanakan rapat pleno penetapan pemenang siapa yang terpilih," ujarnya.
Dari total pemilih yang tercatat sebanyak 1.112.305 jiwa, hanya 565.005 yang menggunakan hak pilih. Secara rinci, pemilih laki-laki yang menggunakan hak pilihnya adalah 250.548 jiwa dari 565.773 jiwa atau 44,28 persen.
Kemudian, perempuan 313.798 dari 547.595 jiwa atau 57,30 persen. Sehingga, secara keseluruhan tingkat partisipasi pemilih sebanyak 50,80 persen.
"Dari hasil real count KPU, pasangan nomor urut 1 Tatu-Pandji unggul, dengan memperoleh suara sebanyak 319.696, sedangkan nomor urut 2, Syarif-Aep mendapatkan suara sebanyak 208.558," kata Ketua KPUD Serang M Nasehudin, Rabu (16/12/2015).
Ia menjelaskan, hasil rekapitulasi tersebut akan dituangkan dalam berita acara, kemudian akan diberikan kepada saksi, panwas, KPU Provinsi dan KPU RI. "Kita juga akan berikan SK perolehan suara," ujarnya.
Namun, bila terdapat pasangan yang keberatan dengan hasil tersebut KPU memberikan waktu selama tiga hari dari 18 sampai 21 Desember 2015.
"Kalau selama tiga hari itu tidak ada keberatan, KPU akan melaksanakan rapat pleno penetapan pemenang siapa yang terpilih," ujarnya.
Dari total pemilih yang tercatat sebanyak 1.112.305 jiwa, hanya 565.005 yang menggunakan hak pilih. Secara rinci, pemilih laki-laki yang menggunakan hak pilihnya adalah 250.548 jiwa dari 565.773 jiwa atau 44,28 persen.
Kemudian, perempuan 313.798 dari 547.595 jiwa atau 57,30 persen. Sehingga, secara keseluruhan tingkat partisipasi pemilih sebanyak 50,80 persen.
(zik)