Partisipasi Masyarakat di Pilkada Karawang Hanya 60 persen

Sabtu, 12 Desember 2015 - 11:46 WIB
Partisipasi Masyarakat di Pilkada Karawang Hanya 60 persen
Partisipasi Masyarakat di Pilkada Karawang Hanya 60 persen
A A A
KARAWANG - Tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada Karawang tidak sesuai dengan target yang diharapkan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang memasang target 72 persen. Namun, berdasarkan data yang masuk ke KPU, tingkat partisipasi masyarakat hanya 60 persen.

"Kita belum tahu pasti berapa jumlah partisipasi dalam pilkada kali ini. Namun kita perkirakan hanya mencapai 60 persen. Untuk mencapai target 72 persen sepertinya akan sulit dicapai kalau melihat data yang kami punya. Masyarakat sepertinya memilih berlibur daripada datang ke TPS, terutama karyawan," kata Ketua KPU Karawang Risza Affiat, Sabtu (12/12/2015).

Risza beralasan, sulitnya mencapai target partisipasi masyarakat dimungkinkan karena kejenuhan masyarakat soal pemilihan umum. Hal lain yang menjadi alasan karena terbatasnya Alat Peraga Kampanye (APK) untuk sosialisasi ke masyarakat.

"Saya kira dua ini yang menjadi alasan minimnya tingkat partisipasi masyarakat," katanya.

Menurut Risza, jumlah pemilih di Kabupaten Karawang yang tercatat mencapai 1.575.128 pemilih berdasarkan DPT. KPU Karawang menargetkan partisipasi sekitar 72 persen atau 1.181.346 partisipan. Sementara, dari hasil pemilihan diperkirakan tingkat partisipasi hanya 60 persen atau 1.086.838 partisipan.

Risza menjelaskan, sebelumnya di Tahun 2014 masyarakat Karawang mengadakan pilpres, pileg, dan pilkades. Kemudian di Tahun 2015, masyarakat sudah menghadapi pilkada serentak, sehingga kemungkinan terjadi kejenuhan di masyarakat.

"Tahun 2014 dalam pilpres dan pileg tingkat partisipasi masyarakat mencapai 68 persen."

Wakil Ketua 1 DPRD Karawang Sri Rahayu Agustina mengatakan menurunnya tingkat partisipasi masyarakat akibat kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh KPU Karawang.

"Namun mereka (KPU) telah bekerja maksimal dalam pelaksanaan gelaran demokrasi kemarin. Untuk evaluasi, biarkan nanti Komisi A DPRD Karawang yang akan menanyakan langsung kepada KPU," katanya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3627 seconds (0.1#10.140)