Hendak Kabur, Buron Pencurian Ternak Ditembak Polisi
A
A
A
BANGKALAN - Arbai (35) warga Desa Patenteng, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, ditembak anggota jajaran Polsek Blega.
Pasalnya, pria yang telah menjadi DPO kasus pencurian sapi tersebut hendak kabur ketika ditangkap polisi di rumahnya.
Kini, tersangka meringkuk di balik jeruji besi Polsek Blega untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Selama ini masyarakat memang diresahkan dengan adanya aksi pecurian hewan ternak seperti sapi.
Kapolsek Blega AKP Hartanta, menjelaskan penangkapan terhadap tersangka berawal ketika petugas mendapat kabar bahwa tersangka yang sudah DPO pulang ke rumahnya. Kemudian petugas menindaklanjuti informasi tersebut dengan terjun ke lokasi.
"Kami melakukan penangkapan terhadap DPO di rumahnya. Namun, tersangka melarikan diri dan terjadi kejar-kejaran," terang Hartanta pada wartawan saat dikofirmasi, Senin (9/11/2015).
Karena tidak mau menyerah, sambung Hartanta, lalu tersangka dilakukan penembakan pada kaki kiri. Sehingga tersangka menyerah dan dibawa ke mapolsek untuk diperiksa lebih lanjut.
"Kami terpaksa menembak tersangka untuk dilumpuhkan karena berusaha kabur saat disergap," paparnya.
Menurut Hartanta, tersangka terlibat kasus pencurian hewan di desa Lombang Dajah, Kecamatan Blega. Setelah itu, tersangka kabur dari kejaran petugas.
Pasalnya, pria yang telah menjadi DPO kasus pencurian sapi tersebut hendak kabur ketika ditangkap polisi di rumahnya.
Kini, tersangka meringkuk di balik jeruji besi Polsek Blega untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Selama ini masyarakat memang diresahkan dengan adanya aksi pecurian hewan ternak seperti sapi.
Kapolsek Blega AKP Hartanta, menjelaskan penangkapan terhadap tersangka berawal ketika petugas mendapat kabar bahwa tersangka yang sudah DPO pulang ke rumahnya. Kemudian petugas menindaklanjuti informasi tersebut dengan terjun ke lokasi.
"Kami melakukan penangkapan terhadap DPO di rumahnya. Namun, tersangka melarikan diri dan terjadi kejar-kejaran," terang Hartanta pada wartawan saat dikofirmasi, Senin (9/11/2015).
Karena tidak mau menyerah, sambung Hartanta, lalu tersangka dilakukan penembakan pada kaki kiri. Sehingga tersangka menyerah dan dibawa ke mapolsek untuk diperiksa lebih lanjut.
"Kami terpaksa menembak tersangka untuk dilumpuhkan karena berusaha kabur saat disergap," paparnya.
Menurut Hartanta, tersangka terlibat kasus pencurian hewan di desa Lombang Dajah, Kecamatan Blega. Setelah itu, tersangka kabur dari kejaran petugas.
(nag)