Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
2 Hari Menjabat, Kapolsek Kuta Bali Tembak Maling Spesialis Kos
loading...
Kapolsek Kuta Bali AKP Yogie Pramagita saat konferensi pers di depan Monumen Ground Zero Legian Kuta dengan menghadirkan pelaku, Armando. Foto: SINDOnews/Miftahul Chusna
A
A
A
DENPASAR - Baru dua hari menjabat, Kapolsek Kuta Bali AKP Yogie Pramagita langsung memberangus pelaku kriminal di wilayahnya. Pelakunya adalah Armando Sihombing (28), maling spesialis kos-kosan.
Armando terpaksa ditembak kakinya karena berusaha kabur saat akan ditangkap. "Kita berikan tindakan tegas terukur," kata Yogie dalam konferensi pers, Selasa (16/8/2022).
Konferensi pers digelar di depan Monumen Ground Zero Legian Kuta. Armando turut dihadirkan dengan duduk di kursi roda karena kaki kirinya masih terbalut perban akibat terjangan timah panas.
Pria asal Medan itu hanya tertunduk ketika sejumlah wisatawan mencoba melihat raut mukanya. Sebagian wisatawan lainnya memotret pelaku.
Yogie menjelaskan, pelaku ditangkap di kamar kosnya di daerah Nusa Dua, Senin (15/8/2022). Di lokasi, polisi mengamankan berbagai barang mewah hasil curian pelaku, di antaranya Macbook air, IPhone 6, handphone dan cincin emas.
Polisi sedikitnya menerima tiga laporan pencurian di tempat kos dalam sebulan terakhir. Setelah diselidiki, pelakunya mengarah kepada Armando.
Sedangkan dari hasil interogasi, Armando mengaku telah beraksi di enam TKP di Kuta, Kuta Selatan dan Denpasar Selatan. "Untuk modusnya pelaku pura-pura mencari kos lalu mencari kunci kamar yang ditinggalkan korban di rak sepatu dan meteran listrik," ungkap Yogie.
Dari catatan polisi, Armando diketahui sebagai residivis kasus serupa. "Dia baru keluar dari Lapas Kerobokan tujuh bulan lalu," imbuhnya.
Armando terpaksa ditembak kakinya karena berusaha kabur saat akan ditangkap. "Kita berikan tindakan tegas terukur," kata Yogie dalam konferensi pers, Selasa (16/8/2022).
Konferensi pers digelar di depan Monumen Ground Zero Legian Kuta. Armando turut dihadirkan dengan duduk di kursi roda karena kaki kirinya masih terbalut perban akibat terjangan timah panas.
Pria asal Medan itu hanya tertunduk ketika sejumlah wisatawan mencoba melihat raut mukanya. Sebagian wisatawan lainnya memotret pelaku.
Yogie menjelaskan, pelaku ditangkap di kamar kosnya di daerah Nusa Dua, Senin (15/8/2022). Di lokasi, polisi mengamankan berbagai barang mewah hasil curian pelaku, di antaranya Macbook air, IPhone 6, handphone dan cincin emas.
Polisi sedikitnya menerima tiga laporan pencurian di tempat kos dalam sebulan terakhir. Setelah diselidiki, pelakunya mengarah kepada Armando.
Sedangkan dari hasil interogasi, Armando mengaku telah beraksi di enam TKP di Kuta, Kuta Selatan dan Denpasar Selatan. "Untuk modusnya pelaku pura-pura mencari kos lalu mencari kunci kamar yang ditinggalkan korban di rak sepatu dan meteran listrik," ungkap Yogie.
Dari catatan polisi, Armando diketahui sebagai residivis kasus serupa. "Dia baru keluar dari Lapas Kerobokan tujuh bulan lalu," imbuhnya.
(nic)
Explore More