Bukan Sekadar Tur Biasa, Pererat Persahabatan

Senin, 14 September 2015 - 11:09 WIB
Bukan Sekadar Tur Biasa,...
Bukan Sekadar Tur Biasa, Pererat Persahabatan
A A A
BATU - Jarak dan waktu bukan penghalang bagi anggota komunitas motor Honda C 70 ”Kediri Owners Street Cub” untuk membelah gelapnya malam. Demi sebuah persahabatan, mereka datang ke Kota Batu untuk menikmati keindahaan kota ini.

Heru, ketua ”Kediri Owners Street Cub” menjelaskan, bersama teman-temannya yang berjumlah 100 orang ditambah anggota komunitas pecinta motor Honda C 70 dari Kota Bojonegoro, Sidoarjo, Tulungagung, Pasuruan memang sudah lama merencanakan berkunjung ke Kota Batu. Mereka sepakat untuk bersilahturahmi sambil menikmati indahnya suasana malam Kota Batu.

”Sabtu malam kami berangkat dari Kota Kediri dan sampai di Kota Batu dini hari. Selanjutnya kami melakukan turkeliling Kota Batu untuk melihat-lihat objek wisata. Setelah itu kita menuju Coban Rondo di Pujon,” kata Heru. Kediri Owners Street Cub didirikan setahun lalu dengan tujuan sebagai wadah berkumpulnya para pengemar motor Honda C 70 di Kota Tahu, Kediri.

Selama setahun usianya, klub ini telah melaksanakan berbagai kegiatan mulai bakti sosial ke panti asuhan, kerja bakti membersihkan lingkungan, membagikan takjil dalam Ramadan, dan tentu saja tur ke sejumlah kota di Jawa Timur. Setiap dua bulan sekali, Kediri Owners Street Cub menggelar tur ke luar Kota Kediri.

Kebetulan, bulan ini tujuannya Kota Batu. ”Sambutan tuan rumah sangat baik. Tadi pagi kami diajak keliling kota melihat potensi wisata di kota ini,” ujar Heru. Suyono, mekanik Kediri Owners Street Cub menambahkan, saat melaksanakan tur menggunakan Honda C70, banyak sekali suka dukanya.

Dia merasa senang karena bisa mengunjungi tempat-tempat yang sebelumnya belum pernah disinggahinya, bertemu dengan teman-teman baru. Namun dukanya kalau tibatiba motornya mogok. Lantaran mesin motornya rewel, setiap tur dia menyiapkan sejumlah suku cadang di dalam tasnya seperti kabel gas, busi, CDI, kumparan/ spul, rantai dan beberapa jenis mur dan baut.

”Tadi malam salah satu motor mogok di Kasembon. Makanya kami baru sampai pukul 03.00,” ucap Suyono. Kediri Owners Street Cub tidak membatasi jenis motor anggotanya hanya Honda C70. Ada Honda Super Cup, motor Honda Astera 800 dan motor Honda Astrea Star. ”Untungnya spare part Honda C70 sampai motor Astrea Star masih banyak di toko-toko.

Jadi kalau sewaktu-waktu motor kita rusak, cukup mudah untuk mengganti suku cadangnya,” ungkap dia. Suyono mengatakan, hampir di setiap kota di Jawa Timur punya komunitas motor Honda 70 ini. Kalau ditotal jumlahnya bisa 1.000 orang. Banyaknya penggemar C70 ini, kata Suyono, karena Honda C 70 tidak mahal, yaitu sekitar Rp2-3 juta. ”Setelah dimodifikasi di bagian roda dan lampu depan, nilainya bisa di atas Rp5 juta,” kata dia.

Dia mengatakan, sebagai klub motor, Kediri Owners Street Cub punya komitmen tinggi untuk membantu polisi mengkampanyekan disiplin dan tertib berlalu lintas. ”Motor boleh tua tapi setiap anggota wajib memiliki SIM C motornya harus lengkap dan bukan motor bodong,” kata Suyono saat berkumpul di halaman Stadion Gelora Brantas, Kota Batu.

Maman Adi Saputro
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7963 seconds (0.1#10.140)