Operasikan Kapal Baru Gresik-Bawean
A
A
A
GRESIK - Kabar gembira bagi warga Pulau Bawean yang sering bepergian ke Gresik. Kapal baru bernama Ekspres Bahari 8E, dioperasikan untuk menggantikan Ekspres Bahari 1C.
Selain kapasitasnya lebih banyak, tingkat keamanannya lebih terjamin karena berbahan aluminium. “Ini merupakan upaya peningkatan kualitas pelayaran Gresik– Bawean. Dengan kapal baru Express Bahari 8E yang berbahan aluminium, tentunya keselamatan penumpang lebih terjamin,” kata Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, kemarin.
Diketahui, Kapal baru EB 8E mengangkut penumpang lebih banyak dibandingkan EB 1C. Bila EB 1C hanya menampung 250 orang, maka EB 8 E mampu mengangkut 393 orang penumpang. Bahkan, bahan dasarnya aluminium sehingga mempunyai daya tahan lebih kuat terhadap hantaman ombak. Kapal EB 8E ini juga dilengkapi peranti mesin yang lebih besar yaitu 34 knot.
Sementara Kapal EB 1C hanya 22 knot. Kalau kapal yang lama melintasi Gresik–Bawean sejauh 80 mil membutuhkan waktu tiga jam, maka kapal EB 8E bisa lebih cepat lagi. Didampingi Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub), Andhy Hendro Wijaya, Sambari melakukan peninjauan, termasuk mencoba tempat duduk EB 8E yang dinilainya lebih nyaman dari kapal pendahulunya.
Kadishub Andhy Hendro Wijaya mengatakan, kapal EB 8E merupakan kapal generasi terbaru yang dioperasikan PT Pelayaran Sakti Inti Makmur (PSIM) untuk melayani jalur Gresik–Bawean.
Ashadi ik
Selain kapasitasnya lebih banyak, tingkat keamanannya lebih terjamin karena berbahan aluminium. “Ini merupakan upaya peningkatan kualitas pelayaran Gresik– Bawean. Dengan kapal baru Express Bahari 8E yang berbahan aluminium, tentunya keselamatan penumpang lebih terjamin,” kata Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, kemarin.
Diketahui, Kapal baru EB 8E mengangkut penumpang lebih banyak dibandingkan EB 1C. Bila EB 1C hanya menampung 250 orang, maka EB 8 E mampu mengangkut 393 orang penumpang. Bahkan, bahan dasarnya aluminium sehingga mempunyai daya tahan lebih kuat terhadap hantaman ombak. Kapal EB 8E ini juga dilengkapi peranti mesin yang lebih besar yaitu 34 knot.
Sementara Kapal EB 1C hanya 22 knot. Kalau kapal yang lama melintasi Gresik–Bawean sejauh 80 mil membutuhkan waktu tiga jam, maka kapal EB 8E bisa lebih cepat lagi. Didampingi Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub), Andhy Hendro Wijaya, Sambari melakukan peninjauan, termasuk mencoba tempat duduk EB 8E yang dinilainya lebih nyaman dari kapal pendahulunya.
Kadishub Andhy Hendro Wijaya mengatakan, kapal EB 8E merupakan kapal generasi terbaru yang dioperasikan PT Pelayaran Sakti Inti Makmur (PSIM) untuk melayani jalur Gresik–Bawean.
Ashadi ik
(ars)