Ayah Tikam Anak Kandung hingga Tewas
A
A
A
MANADO - Seorang ayah di Kelurahan Ternate Tanjung, Kecamatan Singkil, Manado, tega menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri dengan sebuah tikaman pisau di bawah ketiak.
Peristiwa nahas itu terjadi di teras rumah korban di Lingkungan III, pada Jumat 29 Mei 2015 malam. Diduga, aksi penikaman terjadi akibat sang ayah kesal dengan kelakukan anaknya yang sering minum minuman keras (miras).
Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Dewa Made Palguna menceritakan, saat kejadian korban yang diketahui bernama Kamal Hakim (43) sedang asik minum miras di teras rumah.
"Dalam keadaan mabuk, korban terlibat adu mulut dengan ayah kandungnya sendiri yang bersama Usman (60). Belakangan diketahui, keributan itu dipicu permasalahan keluarga," katanya, kepada wartawan, Sabtu (30/5/2015).
Ditambahkan dia, saat itu korban bertanya ke bapaknya kenapa istrinya (ibunya) pergi dari rumah. Karena mengira korban sedang mabuk, saat itu pelaku tak menghiraukan pertanyaan korban.
Merasa disepelekan, korban naik pitam dan pertengkaran pun terjadi. Korban yang sedang dipengaruhi miras menendang kursi yang tengah diduduki pelaku, hingga pelaku terjatuh.
"Saat itu pelaku mengambil sebilah pisau dari dalam rumah lalu menikam korban di bagian ketiak kiri hingga korban tergeletak," terangnya.
Usai kejadian, pelaku meninggalkan anaknya yang sudah bersimbah darah menuju Polsek Singkil untuk menyerahkan diri. Sedangkan korban yang dalam kondisi sekarat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Malang, beberapa jam kemudian korban meninggal dunia diduga akibat kehabisan darah dan tusukan ayah korban yang mengenai organ penting di dalam tubuhnya. Saat ini, kasus tersebut masih didalami polisi.
Peristiwa nahas itu terjadi di teras rumah korban di Lingkungan III, pada Jumat 29 Mei 2015 malam. Diduga, aksi penikaman terjadi akibat sang ayah kesal dengan kelakukan anaknya yang sering minum minuman keras (miras).
Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Dewa Made Palguna menceritakan, saat kejadian korban yang diketahui bernama Kamal Hakim (43) sedang asik minum miras di teras rumah.
"Dalam keadaan mabuk, korban terlibat adu mulut dengan ayah kandungnya sendiri yang bersama Usman (60). Belakangan diketahui, keributan itu dipicu permasalahan keluarga," katanya, kepada wartawan, Sabtu (30/5/2015).
Ditambahkan dia, saat itu korban bertanya ke bapaknya kenapa istrinya (ibunya) pergi dari rumah. Karena mengira korban sedang mabuk, saat itu pelaku tak menghiraukan pertanyaan korban.
Merasa disepelekan, korban naik pitam dan pertengkaran pun terjadi. Korban yang sedang dipengaruhi miras menendang kursi yang tengah diduduki pelaku, hingga pelaku terjatuh.
"Saat itu pelaku mengambil sebilah pisau dari dalam rumah lalu menikam korban di bagian ketiak kiri hingga korban tergeletak," terangnya.
Usai kejadian, pelaku meninggalkan anaknya yang sudah bersimbah darah menuju Polsek Singkil untuk menyerahkan diri. Sedangkan korban yang dalam kondisi sekarat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Malang, beberapa jam kemudian korban meninggal dunia diduga akibat kehabisan darah dan tusukan ayah korban yang mengenai organ penting di dalam tubuhnya. Saat ini, kasus tersebut masih didalami polisi.
(san)