Sakit Hati Tak Dipinjami Uang, Pelajar SMK Tusuk Teman Wanitanya
loading...
A
A
A
LUBUKLINGGAU - Nahas benar nasib yang dialami seorang remaja putri di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Dia ditusuk teman prianya lantaran sakit hati tidak diberikan pinjaman uang, Selasa (26/5/2020) sekitar pukul 12.45 WIB.
Remaja putri berinisial DJ (14) itu saat ini masih duduk di bangku SMP, dan merupakan warga Jl. Amula Rahayu Lorong, Kelurahan Marga Rahayu, Kecamatan Selatan II. Kemarin sekitar pukul 12.45 WIB, DJ dilarikan ke rumah sakit usai ditikam berkali-kali oleh GP (17) pelajar SMK, yang tinggal di Jl. Merbabu, Kelurahan Karya Bakti, Kecamatan Lubuklinggau Timur II.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Mustofa, melalui Kasat Reskrim AKP Alex Andriyan, menjelaskan tersangka GP berhasil ditangkap dua jam kemudian, yakni sekitar pukul 15.30 WIB di sebuah warnet di Kecamatan Lubuklinggau Timur II. ( Baca:Demi Harta, Seorang Suami Tega Membunuh Istri dengan Ular Kobra )
Peristiwa itu sendiri bermula ketika tersangka mengajak korban ke villa di Bukit Sulap melalui pesan messenger. Setelah sepakat, tersangka menjemput korban di rumahnya.
Setiba di villa, tersangka mengajak ke bawah tapi korban menolak. Karena ditolak, tersangka secara tiba-tiba langsung menusuk korban secara membabi buta. Usai melakukan aksinya, tersangka mengambil ponsel, power bank, dan uang Rp40 ribu milik korban. Tersangka melarikan diri, lalu membiarkan korban terkapar bersimbah darah.
Korban kemudian diselamatkan warga dan dilarikan ke rumah sakit. Ia menderita luka tusuk sebanyak sembilan liang, di antaranya di pinggang belakang, perut, paha dan lengan kiri.
“Tersangka memang sudah merencanakan akan menusuk korban, karena sakit hati tidak diberi pinjaman uang oleh korban,” kata Kasat Reskrim.
Lihat Juga: Tuntut Proses Hukum Kasus Penusukan Santri Krapyak, Ribuan Santri Gelar Aksi di Mapolda DIY
Remaja putri berinisial DJ (14) itu saat ini masih duduk di bangku SMP, dan merupakan warga Jl. Amula Rahayu Lorong, Kelurahan Marga Rahayu, Kecamatan Selatan II. Kemarin sekitar pukul 12.45 WIB, DJ dilarikan ke rumah sakit usai ditikam berkali-kali oleh GP (17) pelajar SMK, yang tinggal di Jl. Merbabu, Kelurahan Karya Bakti, Kecamatan Lubuklinggau Timur II.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Mustofa, melalui Kasat Reskrim AKP Alex Andriyan, menjelaskan tersangka GP berhasil ditangkap dua jam kemudian, yakni sekitar pukul 15.30 WIB di sebuah warnet di Kecamatan Lubuklinggau Timur II. ( Baca:Demi Harta, Seorang Suami Tega Membunuh Istri dengan Ular Kobra )
Peristiwa itu sendiri bermula ketika tersangka mengajak korban ke villa di Bukit Sulap melalui pesan messenger. Setelah sepakat, tersangka menjemput korban di rumahnya.
Setiba di villa, tersangka mengajak ke bawah tapi korban menolak. Karena ditolak, tersangka secara tiba-tiba langsung menusuk korban secara membabi buta. Usai melakukan aksinya, tersangka mengambil ponsel, power bank, dan uang Rp40 ribu milik korban. Tersangka melarikan diri, lalu membiarkan korban terkapar bersimbah darah.
Korban kemudian diselamatkan warga dan dilarikan ke rumah sakit. Ia menderita luka tusuk sebanyak sembilan liang, di antaranya di pinggang belakang, perut, paha dan lengan kiri.
“Tersangka memang sudah merencanakan akan menusuk korban, karena sakit hati tidak diberi pinjaman uang oleh korban,” kata Kasat Reskrim.
Lihat Juga: Tuntut Proses Hukum Kasus Penusukan Santri Krapyak, Ribuan Santri Gelar Aksi di Mapolda DIY
(ihs)