RSUD Bangil Buka Poli Eksekutif

Rabu, 27 Mei 2015 - 09:46 WIB
RSUD Bangil Buka Poli Eksekutif
RSUD Bangil Buka Poli Eksekutif
A A A
PASURUAN - RSUD Bangil, Kabupaten Pasuruan, membuka layanan poli eksekutif. Ini merupakan terobosan yang dibuat manajemen rumah sakit guna memenuhi kebutuhan layanan khusus pasien rawat jalan di luar jam pelayanan.

Direktur RSUD Bangil dr Agung Basuki mengungkapkan, poli eksekutif yang dibuka sejak 18 Mei 2015 telah bisa melayani pasien rawat jalan mulai pukul 14.00 WIB. Saat ini ada delapan poli rawat jalan di RSUD Bangil, yaitu klinik eksekutif mata, syaraf, paru, bedah, orthopedi, obsgyn, anak, dan jantung.

Menurut dr Agung, dibukanya poli eksekutif ini tak lain karena banyaknya permintaan pasien yang ingin mendapatkan pelayanan di luar jam kerja. Permintaan ini sebagai alternatif panjangnya antrean pasien rawat jalan pada pelayanan pagi hari.

“Masyarakat, khususnya pasien, ada yang tidak ingin antre panjang atau menunggu berlama- lama hanya untuk konsultasi perawatan medis. Setelah dilakukan kajian, kami memutuskan untuk membuka poli eksekutif guna memberikan pelayanan di luar jam pelayanan biasa,” kata Agung.

Pelayanan kesehatan pada poli eksekutif itu, lanjut Agung, dibuka mulai pukul 14.00 WIB hingga selesai pada malam hari. Hanya, untuk berapa lamanya, diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing klinik untuk melayani pasien. Dokter yang melayani poli eksekutif ini adalah dokter spesialis RSUD Bangil. Tarif pelayanan medis dan konsultasi di poli eksekutif ini berkisar antara Rp60.000- Rp80.000.

Tarif ini setara dengan pelayanan medis yang diberikan pada tempat praktik dokter spesialis pada umumnya. “Biayanya sama dengan ketika masyarakat memeriksakan kesehatan di dokter spesialis yang membuka praktik sendiri,” tandasnya.

Suharto, warga Kecamatan Kraton, mengaku senang dengan tambahan pelayanan di RSUD Bangil. Menurutnya, pelayanan medis dan konsultasi pada sore hari ini tidak akan mengganggu jam kerjanya seperti pelayanan pada pagi hari.

“Kalau hanya untuk pemeriksaan atau rawat jalan lebih enak pada sore hari. Pada pagi hari, selain antre panjang, tentu juga menyita waktu bekerja orang yang mengantarkan pasien berobat,” kata Suharto.

Arie yoenianto
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4376 seconds (0.1#10.140)