Jembatan Penghubung Bulukumba-Sinjai Ambruk, Warga Dilarang Melintas
loading...
A
A
A
BULUKUMBA - Jembatan penghubung Kabupaten Bulukumba dengan Kabupaten Sinjai, yang berada di ruas Jalan Poros Sanro dan Raowa, Desa Lolisang dan Desa Pantama, Kecamatan Kajang, ambruk. Penyebabnya, kikisan air sungai yang merusak dua sisi pondasi jembatan.
“Saya mendapat informasi melalui pesan WhatsApp dari kepala Desa Lolisang, pak Amir, tentang adanya jembatan ambruk di wilayah kerjanya. Nah, setelah itu saya bersama jajaran langsung turun ke lokasi, saat pesan melalui WhatsApp masuk,” ungkap Kepala Dinas PUPR Pemkab Bulukumba, Rudy Ramlan kepada SINDOnews, Selasa (28/04/2020).
Menurut Rudy, dua sisi pondasi jembatan terkikis oleh air sungai dan sudah berlangsung lama. Kerusakan jembatan semakin menjadi akibat beban dari truk kendaraan alat berat yang kerap lalu lalang di atas jembatan.
“Jadi semakin menambah kerusakan terhadap jembatan Kassi Puteh,” jelas mantan kepala Diskominfo Kabupaten Bulukumba ini.
Dia mengaku, telah menginstruksikan agar Kepala Desa Lolisang dan warga setempat segera membuat portal pada kedua sisi jembatan, supaya tidak dilalui warga sebab membahayakan.
“Ini demi kebaikan kita semua. Makanya, saya minta ada portal dipasang, jangan ada yang coba-coba memaksakan diri untuk melintas kalau tidak ingin celaka. Karena melihat kondisinya,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Lolisang, Muh Amir, meminta Pemkab Bulukumba turun tangan memperbaiki kerusakan jembatan demi keselamatan warga.
“Saya mendapat informasi melalui pesan WhatsApp dari kepala Desa Lolisang, pak Amir, tentang adanya jembatan ambruk di wilayah kerjanya. Nah, setelah itu saya bersama jajaran langsung turun ke lokasi, saat pesan melalui WhatsApp masuk,” ungkap Kepala Dinas PUPR Pemkab Bulukumba, Rudy Ramlan kepada SINDOnews, Selasa (28/04/2020).
Menurut Rudy, dua sisi pondasi jembatan terkikis oleh air sungai dan sudah berlangsung lama. Kerusakan jembatan semakin menjadi akibat beban dari truk kendaraan alat berat yang kerap lalu lalang di atas jembatan.
“Jadi semakin menambah kerusakan terhadap jembatan Kassi Puteh,” jelas mantan kepala Diskominfo Kabupaten Bulukumba ini.
Dia mengaku, telah menginstruksikan agar Kepala Desa Lolisang dan warga setempat segera membuat portal pada kedua sisi jembatan, supaya tidak dilalui warga sebab membahayakan.
“Ini demi kebaikan kita semua. Makanya, saya minta ada portal dipasang, jangan ada yang coba-coba memaksakan diri untuk melintas kalau tidak ingin celaka. Karena melihat kondisinya,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Lolisang, Muh Amir, meminta Pemkab Bulukumba turun tangan memperbaiki kerusakan jembatan demi keselamatan warga.
(sri)