Jembatan Penghubung 2 Kecamatan Putus Diterjang Banjir, Warga Bertaruh Nyawa Seberangi Sungai

Jum'at, 15 Maret 2024 - 16:54 WIB
loading...
Jembatan Penghubung...
Warga di Desa Nunponi, Kecamatan Malaka Timur, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, terpaksa melintasi sungai karena jembatan penghubung putus sejak tahun 2021. Foto/Stefanus Dile Payong
A A A
MALAKA - Jembatan penghubung dua kecamatan di Desa Nunponi, Kecamatan Malaka Timur, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, putus diterjang banjir bandang. Warga pun terpaksa melintasi sungai untuk mendapatkan pasokan makanan di desa tetangga.

Warga bertaruh nyawa menyebarangi sungai tampa alat bantu saat membawa bahan makanan dan kebutuhan sehari-hari. Bahkan ada warga yang terpaksa memikul motor saat menyeberangi sungai yang berarus deras.

Setiap hari mereka menyeberangi sungai berarus deras karena jalur ini merupakan akses satu-satunya untuk ke desa tetangga. Jembatan yang penghubung ini ambruk tiga tahun lalu, namun belum juga diperbaiki.



Abatu, salah satu warga Desa Numponi mengatakan, sejak jembatan putus diterjang banjir bandang pada April 2021 warga sangat kesulitan untuk beraktivitas. Apalagi di saat musim hujan begini arus sungai deras.
Jembatan Penghubung 2 Kecamatan Putus Diterjang Banjir, Warga Bertaruh Nyawa Seberangi Sungai


“Sebelum diterjang banjir jembatan besar ini menghubungkan Desa Numponi dengan dua wilayah kecamatan lainnya di wilayah Malaka Timur,” kata Abatu, Jumat (15/3/2024).

Warga hanya bisa berharap jembatan Nunponi yang putus diterjang banjir bandang segera diperbaiki. Jembatan ini memulihkan aktivitas ekonomi seperti menjual hasil bumi ke ibu kota kabupaten.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2989 seconds (0.1#10.140)