Chiki Ngebul Makan Korban di Jogjakarta, BBPOM Klaim Lakukan Pembinaan
loading...
A
A
A
YOGYAKARTA - Dua bocah di Kabupaten Sleman, Jogjakarta, keracunan usai mengkonsumsi chiki ngebul (Chikibul). Menyikapi kondisi tersebut, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengklaim telah melakukan pembinaan dan pengawasan.
Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaku usaha chikibul tersebut, dilakukan BBPOM DIY, dengan menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten dan kota di Yogyakarta. "Hasil pengawasan di Yogyakarta, hanya ditemukan di dua lokasi dan sudah dilakukan pembinaan," ujar Kepala BBPOM DIY, Trikoranti Mustikawati.
Trikoranti mengatakan, sasaran pengawasan yang mereka lakukan adalah ke mall, sekolah, pasar malam, dan tempat keramaian lainnya. Saat pengawasan disampaikan bahaya penggunaan Liquid Nitrogen pada pangan siap saji karena langsung dikonsumsi. "Liquid Nitrogen bisa menyebabkan bahaya," katanya.
Lebih lanjut Trikoranti menyebut, bahaya yang ditimbulkan Liquid Nitrogen adalah, terbakar saat hendak mengkonsumsi chikibul, serta keracunan. Secara regulasi, penggunaan Liquid Nitrogen digunakan sebagai bahan penolong untuk proses pengolahan pangan, sebagai bahan pembeku.
"Untuk pengawasan, kami melakukan pembinaan kepada pedagang dan pemilik kemudian menjelaskan potensi bahaya keracunan pangan dengan penggunaan Liquid Nitrogen pada chikibul tersebut," tambahnya.
Kepada pedagang dan pemilik, pihaknya meminta untuk tidak berjualan chikibul dahulu, sampai kajian yang dilakukan oleh Kemenkes dan BPOM selesai, serta dikeluarkan regulasi terkait hal ini.
Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaku usaha chikibul tersebut, dilakukan BBPOM DIY, dengan menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten dan kota di Yogyakarta. "Hasil pengawasan di Yogyakarta, hanya ditemukan di dua lokasi dan sudah dilakukan pembinaan," ujar Kepala BBPOM DIY, Trikoranti Mustikawati.
Trikoranti mengatakan, sasaran pengawasan yang mereka lakukan adalah ke mall, sekolah, pasar malam, dan tempat keramaian lainnya. Saat pengawasan disampaikan bahaya penggunaan Liquid Nitrogen pada pangan siap saji karena langsung dikonsumsi. "Liquid Nitrogen bisa menyebabkan bahaya," katanya.
Baca Juga
Lebih lanjut Trikoranti menyebut, bahaya yang ditimbulkan Liquid Nitrogen adalah, terbakar saat hendak mengkonsumsi chikibul, serta keracunan. Secara regulasi, penggunaan Liquid Nitrogen digunakan sebagai bahan penolong untuk proses pengolahan pangan, sebagai bahan pembeku.
"Untuk pengawasan, kami melakukan pembinaan kepada pedagang dan pemilik kemudian menjelaskan potensi bahaya keracunan pangan dengan penggunaan Liquid Nitrogen pada chikibul tersebut," tambahnya.
Kepada pedagang dan pemilik, pihaknya meminta untuk tidak berjualan chikibul dahulu, sampai kajian yang dilakukan oleh Kemenkes dan BPOM selesai, serta dikeluarkan regulasi terkait hal ini.
(eyt)