Duh! Lulusan SMK, Diploma dan Sarjana Banyak yang Menganggur

Kamis, 23 Februari 2023 - 02:30 WIB
loading...
Duh! Lulusan SMK, Diploma dan Sarjana Banyak yang Menganggur
Ilustrasi pekerja. Foto: Istimewa
A A A
JOGJAKARTA - Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah menyebut, pengangguran di Indonesia masih menjadi pekerjaan rumah (PR) besar. Yang menyedihkan, pengangguran banyak berasal dari lulusan diploma ataupun sarjana.

Dikatakan dia, jumlah pengangguran dari lulusan diploma dan sarjana mencapai 12 persen. Sementara kelompok yang bekerja, pendidikannya SMP ke bawah, dan yang menganggur anak SMK, diploma, serta sarjana.

"Pengangguran paling banyak anak SMK, lulusan diploma dan sarjana. Ini pekerjaan rumah kita yang memang tidak serta merta bisa kita pecahkan," katanya, saat menghadiri wisuda di UGM, Rabu (23/2/2023).



Menurutnya, hal ini terjadi karena tidak adanya link and match yang disiapkan di perguruan tinggi dengan pasar kerja. Oleh karenanya, dengan program Kampus Merdeka Belajar, Ida berharap akan mengurangi miss and match ini.

Dia berharap, lulusan kali ini tidak menyumbang pengangguran-pengangguran baru. Karena dengan program pemagangan, maka diharapkan membuat lulusan menjadi siap memasuki dunia kerja.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah angkatan kerja berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Agustus 2022 sebanyak 143,72 juta orang, naik 3,57 juta orang dibanding Agustus 2021.



Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik sebesar 0,83 persen poin. Penduduk yang bekerja sebanyak 135,30 juta orang, naik sebanyak 4,25 juta orang dari Agustus 2021.

Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan terbesar adalah sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan (1,57 juta orang). Sedangkan sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah, dan daur ulang turun 0,05 juta orang.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3001 seconds (0.1#10.140)