Lagi, Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 1.000 Meter

Rabu, 15 Maret 2023 - 07:53 WIB
loading...
Lagi, Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 1.000 Meter
Gunung Merapi kembali luncurkan awan panas guguran, Rabu (15/3/2023) pagi. Awan panas Gunung Merapi ini terjadi pukul 05.42 WIB dengan jarak luncur 1.000 meter
A A A
JOGJAKARTA - Gunung Merapi kembali luncurkan awan panas guguran, Rabu (15/3/2023) pagi. Awan panas Gunung Merapi ini terjadi pukul 05.42 WIB dengan jarak luncur 1.000 meter ke arah Barat daya dengan Amplitudo 63 mm durasi 120 detik.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Tehnologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santosa menuturkan, berdasarkan pengamatan mulai pukul 00:00-06:00 WIB secara umum cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah timur. Suhu udara 13-17 °C, kelembaban udara 59-83.1 %, dan tekanan udara 836.4-917.9 mmHg.

"Secara visual gunung jelas asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 20-100 m di atas puncak kawah," kata dia, Rabu (15/3/2023).

Baca juga: Selasa Pagi, Gunung Merapi 2 Kali Muntahkan Awan Panas

Teramati 1 kali awan panas guguran dengan jarak luncur 1.000 meter mengarah ke barat daya. Di samping itu juga teramati 18 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter ke arah barat daya.

Aktivitas kegempaan lain di antaranya adalah gempa guguran sebanyak 30 kali dengan amplitudo 3-24 mm selama 28.7-195.2 detik. Gempa Hybrid/Fase Banyak terjadi 14 kali dengan Amplitudo berdurasi : 5.6-7.9 detik dan gempa vulkanik Dangkal sebanyak 5 kali dengan amplitudo 33-75 mm berdurasi 7.5-13 detik.

"Tingkat aktivitas Gunung Merapi level III alias siaga,"ujar dia.

Dia menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. Oleh karenanya masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

"Masyarakat kami himbau agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi,"tambahnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1289 seconds (0.1#10.140)