Bocah SD di Kubu Raya Korban Mainan Lato-lato Jalani Pemulihan di Rumah

Sabtu, 14 Januari 2023 - 08:55 WIB
loading...
Bocah SD di Kubu Raya...
Arfa Naizar, bocah laki-laki di Kubu Raya, Kalimantan Barat yang sempat menjadi korban mainan lato-lato kini menjalani pemulihan di rumah. Arfa sebelumnya telah menjalani perawatan di rumah sakit. Foto ilustrasi
A A A
KUBU RAYA - Arfa Naizar, bocah laki-laki di Kubu Raya, Kalimantan Barat yang sempat menjadi korban mainan lato-lato kini menjalani pemulihan di rumah. Arfa sebelumnya telah menjalani perawatan di rumah sakit.

Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Marijan dikutip dari laman Pemkab Kubu Raya mengatakan, kondisi bocah itu mengalami luka di bola mata karena ada serpihan yang masuk.

"Anak tersebut sudah di rumah, rawat jalan. Jika butuh pengobatan kita segera memberikan," ujar Marijin, Jumat (13/1/2023).

Sebelumnya bocah yang duduk di bangku kelas III SD Negeri Sungai Raya ini sempat menjalani perawatan di RSUD dr Soedarso selama dua hari.

"Pada saat terkena ( lato-lato ), korban tidak bisa membuka matanya. Orang tuanya bergegas membawa ke Rumah Sakit Soedarso dan korban pun dirawat selama dua hari," ujarnya.

Sementara itu Pemkab Kubu Raya telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) larangan bermain lato-lato di lingkungan sekolah. Baca juga: Kurangi Main Gadget, KC Foundation Gelar Kompetisi Lato-lato untuk Siswa PAUD hingga SMA

"Permainan lato-lato ini menimbulkan suara bising yang dapat mengganggu suasana belajar di sekolah dan juga bisa mengakibatkan cedera," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya, M Ayub.

Dia mengatakan, kepala satuan pendidikan dimintan membuat regulasi berisi larangan dan sanksi terkait permainan lato-lato di lingkungan sekolah.

“Pendidik dan tenaga kependidikan wajib mengawasi agar peserta didik tetap aman selama berada di lingkungan satuan pendidikan,” ujar Ayub.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2469 seconds (0.1#10.140)