Aksi Teror KKB di Pegunungan Bintang Picu Puluhan Warga Pendatang Turun Cari Aman ke Jayapura
loading...
A
A
A
JAYAPURA - Sejumlah warga dari Pegunungan Bintang, Papua memilih mengamankan diri ke Jayapura pasca rentetan aksi teror oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Paguyuban Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Provinsi Papua terpaksa mengevakuasi warganya untuk memastikan jaminan keamanan pascaaksi teror dan serangan KKB.
Di antaranya pembakaran Kantor Disdukcapil Kabupaten Pegunungan Bintang dan penembakan pesawat sipil yang dilakukan oleh KKB Kodap XXXV Bintang Timur di Kampung Kabiding, Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua pada Rabu (11/1/2023) lalu.
Usai pembakaran dan penembakan tersebut, banyak warga sipil pendatang memilih untuk meninggalkan Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua dan salah satu tujuan adalah Kabupaten Jayapura.
Sejak Kamis (12/1/2023) hingga Jumat (13/1/2023) terpantau telah diterbangkan sebanyak puluhan orang warga sipil dari Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang yang tiba di Base Ops Lanud Silas Papare, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
"Sebagai pengurus dan ketua IKT Papua, kami memfasilitasi untuk menjemput mereka dan juga mengimbau keluarga-keluarga mereka yang ada disini untuk datang menjemput keluarganya dari Oksibil, baik yang datang kemarin, hari ini atau mungkin besok. Sehingga mereka boleh bersama-sama dengan keluarganya di Jayapura," kata Edie Rante Tasak kepada awak media di Sentani, Jumat (13/1/2023).
Edie juga menyampaikan untuk warga sipil dari Oksibil khususnya asal Toraja yang telah datang di Jayapura itu berjumlah 20 orang.
Paguyuban Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Provinsi Papua terpaksa mengevakuasi warganya untuk memastikan jaminan keamanan pascaaksi teror dan serangan KKB.
Di antaranya pembakaran Kantor Disdukcapil Kabupaten Pegunungan Bintang dan penembakan pesawat sipil yang dilakukan oleh KKB Kodap XXXV Bintang Timur di Kampung Kabiding, Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua pada Rabu (11/1/2023) lalu.
Usai pembakaran dan penembakan tersebut, banyak warga sipil pendatang memilih untuk meninggalkan Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua dan salah satu tujuan adalah Kabupaten Jayapura.
Sejak Kamis (12/1/2023) hingga Jumat (13/1/2023) terpantau telah diterbangkan sebanyak puluhan orang warga sipil dari Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang yang tiba di Base Ops Lanud Silas Papare, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
"Sebagai pengurus dan ketua IKT Papua, kami memfasilitasi untuk menjemput mereka dan juga mengimbau keluarga-keluarga mereka yang ada disini untuk datang menjemput keluarganya dari Oksibil, baik yang datang kemarin, hari ini atau mungkin besok. Sehingga mereka boleh bersama-sama dengan keluarganya di Jayapura," kata Edie Rante Tasak kepada awak media di Sentani, Jumat (13/1/2023).
Edie juga menyampaikan untuk warga sipil dari Oksibil khususnya asal Toraja yang telah datang di Jayapura itu berjumlah 20 orang.