Pelajar di 3 Kabupaten di Babel Mulai Masuk Sekolah

PANGKALPINANG - Usai libur panjang pasca pandemi COVID-19, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bangka Belitung mengintruksikan sejumlah sekolah masuk seperti biasa, mulai Senin 13 Juli 2020.

Namun, dari tujuh kabupaten dan kota di Bangka Belitung, baru tiga kabupaten yang mulai menerapkan belajar sistem tatap muka. Yakni Bangka Barat, Bangka Selatan dan Belitung Timur. (Baca juga: Positif COVID-19, Wanita Pedagang Ikan di Pangkalpinang Meninggal )

Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Bangka Belitung, mulai Senin (13/7/2020) pagi tadi, sudah menerapkan sistem belajar mengajar dengan sistem tatap muka di sekolah.

Sekolah yang menerapkan ini adalah SMA 1 Toboali, Kabupaten Bangka Selatan. Meski demikian aktivitas dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dengan ketat.

Sebelum masuk ke kelas, para siswa diberi pengarahan/dengan tetap menjaga jarak aman saat belajar di ruang kelas. Hanya pelajar kelas 10 yang diperbolehkan masuk, untuk melaksanakan kegiatan pengenalan lingkungan sekolah atau masa orientasi.

Pengawas Sekolah Cabdin Dua Wilayah Bangka Selatan - Bangka Tengah Bagus Priyanto mengatakan, untuk sementara sesuai dengan surat edaran dari Cabdin Dua Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung, ada lima sekolah yang diminta melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada tahun ajaran baru ini.

“Selain di Bangka Selatan, dua kabupaten lainnya juga mulai menerapkan sistem serupa, yakni Kabupaten Bangka Barat dan Belitung Timur,” kata dia, Senin (13/7/2020).

Sedangkan empat wilayah lainnya, seperti Kota Pangkalpinang, Bangka Induk, Bangka Tengah dan Belitung, masih belum menerapkan belajar tatap muka.

“Untuk sementara, siswa kelas 11 dan 12, di tiga kabupaten tersebut masih menerapkan pola belajar daring sampai memungkinkan untuk melaksanakan KBM tatap muka,” kata dia.