Angin Kencang Terjang Jember, 6 Rumah dan Sekolah Rusak
loading...
A
A
A
JEMBER - Sebanyak enam rumah di Jember, Jawa Timur rusak akibat diterjang angin kencang , Jumat (6/1/2023) pagi. Tidak ada laporan korban luka-luka pada bencana ini.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember melaporkan, enam rumah yang rusak berada di Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo.
Sebanyak 5 rumah mengalami rusak ringan sedangkan sisanya rusak sedang. Di samping kerusakan rumah, angin kencang juga berdampak pada fasilitas pendidikan dan tempat ibadah. Satu sekolah dan musala mengalami rusak ringan.
Baca juga: Istri Pengasuh Ponpes di Jember Laporkan Suami ke Polisi Terkait Dugaan Pencabulan Santriwati
BPBD setempat telah berkoordinasi dengan aparat desa maupun kecamatan di wilayah yang terdampak angin kencang. Selain itu, BPBD bersama dinas terkait lain memberikan bantuan logistik kepada para keluarga terdampak.
“Angin kencang ini terjadi bersamaan dengan hujan lebat yang mengguyur wilayah desa,” ungkap Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Sabtu (7/1/2023).
Meskipun prakiraan cuaca esok hari dan lusa tidak menyebutkan adanya potensi hujan intensitas tinggi, warga tetap waspada dan siap siaga terhadap bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang dan angin kencang, selama musim hujan.
Mengantisipasi bahaya angin kencang, hindari berlindung di bawah pohon atau pun di sekitar papan reklame. Masyarakat dapat melakukan pencegahan dan mitigasi dengan memotong ranting-ranting pohon sekitar rumah. Warga juga melakukan pengecekan kondisi struktur atap rumah kokoh
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember melaporkan, enam rumah yang rusak berada di Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo.
Sebanyak 5 rumah mengalami rusak ringan sedangkan sisanya rusak sedang. Di samping kerusakan rumah, angin kencang juga berdampak pada fasilitas pendidikan dan tempat ibadah. Satu sekolah dan musala mengalami rusak ringan.
Baca juga: Istri Pengasuh Ponpes di Jember Laporkan Suami ke Polisi Terkait Dugaan Pencabulan Santriwati
BPBD setempat telah berkoordinasi dengan aparat desa maupun kecamatan di wilayah yang terdampak angin kencang. Selain itu, BPBD bersama dinas terkait lain memberikan bantuan logistik kepada para keluarga terdampak.
“Angin kencang ini terjadi bersamaan dengan hujan lebat yang mengguyur wilayah desa,” ungkap Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Sabtu (7/1/2023).
Meskipun prakiraan cuaca esok hari dan lusa tidak menyebutkan adanya potensi hujan intensitas tinggi, warga tetap waspada dan siap siaga terhadap bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang dan angin kencang, selama musim hujan.
Mengantisipasi bahaya angin kencang, hindari berlindung di bawah pohon atau pun di sekitar papan reklame. Masyarakat dapat melakukan pencegahan dan mitigasi dengan memotong ranting-ranting pohon sekitar rumah. Warga juga melakukan pengecekan kondisi struktur atap rumah kokoh
(msd)