Ini Tampang Pembunuh Ayah dan Ibu Kandung, Mengaku Dapat Bisikan Gaib Orang Tuanya Dajjal
loading...
A
A
A
TANJAB BARAT - Polres Tanjung Jabung (Tanjab Barat) mengungkap motif pembunuhan yang dilakukan anak kandung terhadap kedua orang tuanya. Aksi pembunuhan ini terjadi di RT 3, Kelurahan Teluk Nilau, Kecamatan Pengabuan, Tanjab Barat, Jambi.
Berdasarkan hasil interogasi sementara terhadap tersangka DO (33), terungkap motif pembunuhan.
Pelaku mengaku membunuh ayah dan ibu kandungnya, Khairul Anwar (54) dan Rohma (50) karena adanya bisikan gaib.
“Pengakuan dari pelaku, dirinya mendapatkan bisikan gaib yang menyampaikan bahwa orang tuanya adalah dajjal, pendosa dan harus dibunuh," kata Kapolres Tanjab Barat, AKBP Muharman Arta, Kamis (5/1/2023).
Atas dasar itu, sambungnya, pelaku melakukan pembunuhan terhadap kedua orang tuanya di rumah yang mereka tempati, Lorong Jambu, RT 3, Kelurahan Teluk Nilau, Kecamatan Pengabuan, Tanjab Barat.
“Sehari hari untuk pelaku ini tinggal satu atap atau satu rumah bersama kedua orang tuanya," lanjut Kapolres.
Dari hasil penyelidikan, kejadian pembunuhan sadis itu terjadi diperkirakan sekitar pukul 01.00 hingga 02.00 WIB.
"Yang pertama dibunuh adalah ayah kandungnya, dan kemudian baru ibu kandungnya," ungkap Muharman.
Berdasarkan hasil interogasi sementara terhadap tersangka DO (33), terungkap motif pembunuhan.
Pelaku mengaku membunuh ayah dan ibu kandungnya, Khairul Anwar (54) dan Rohma (50) karena adanya bisikan gaib.
“Pengakuan dari pelaku, dirinya mendapatkan bisikan gaib yang menyampaikan bahwa orang tuanya adalah dajjal, pendosa dan harus dibunuh," kata Kapolres Tanjab Barat, AKBP Muharman Arta, Kamis (5/1/2023).
Atas dasar itu, sambungnya, pelaku melakukan pembunuhan terhadap kedua orang tuanya di rumah yang mereka tempati, Lorong Jambu, RT 3, Kelurahan Teluk Nilau, Kecamatan Pengabuan, Tanjab Barat.
“Sehari hari untuk pelaku ini tinggal satu atap atau satu rumah bersama kedua orang tuanya," lanjut Kapolres.
Dari hasil penyelidikan, kejadian pembunuhan sadis itu terjadi diperkirakan sekitar pukul 01.00 hingga 02.00 WIB.
"Yang pertama dibunuh adalah ayah kandungnya, dan kemudian baru ibu kandungnya," ungkap Muharman.