Ini Tampang Pembunuh Ayah dan Ibu Kandung, Mengaku Dapat Bisikan Gaib Orang Tuanya Dajjal

Kamis, 05 Januari 2023 - 08:59 WIB
loading...
Ini Tampang Pembunuh Ayah dan Ibu Kandung, Mengaku Dapat Bisikan Gaib Orang Tuanya Dajjal
Polres Tanjab Barat mengungkap motif pembunuhan oleh tersangka DO terhadap kedua orang tuanya. Pelaku mengaku dapat bisikan gaib bahwa orang tuanya dajjal. Foto/Ist
A A A
TANJAB BARAT - Polres Tanjung Jabung (Tanjab Barat) mengungkap motif pembunuhan yang dilakukan anak kandung terhadap kedua orang tuanya. Aksi pembunuhan ini terjadi di RT 3, Kelurahan Teluk Nilau, Kecamatan Pengabuan, Tanjab Barat, Jambi.

Berdasarkan hasil interogasi sementara terhadap tersangka DO (33), terungkap motif pembunuhan.



Pelaku mengaku membunuh ayah dan ibu kandungnya, Khairul Anwar (54) dan Rohma (50) karena adanya bisikan gaib.

“Pengakuan dari pelaku, dirinya mendapatkan bisikan gaib yang menyampaikan bahwa orang tuanya adalah dajjal, pendosa dan harus dibunuh," kata Kapolres Tanjab Barat, AKBP Muharman Arta, Kamis (5/1/2023).

Atas dasar itu, sambungnya, pelaku melakukan pembunuhan terhadap kedua orang tuanya di rumah yang mereka tempati, Lorong Jambu, RT 3, Kelurahan Teluk Nilau, Kecamatan Pengabuan, Tanjab Barat.

“Sehari hari untuk pelaku ini tinggal satu atap atau satu rumah bersama kedua orang tuanya," lanjut Kapolres.



Dari hasil penyelidikan, kejadian pembunuhan sadis itu terjadi diperkirakan sekitar pukul 01.00 hingga 02.00 WIB.

"Yang pertama dibunuh adalah ayah kandungnya, dan kemudian baru ibu kandungnya," ungkap Muharman.

Menurutnya, setelah membunuh kedua orang tuanya, pelaku kemudian mandi di sungai.

"Selanjutnya, pelaku ini lari ke rumah pamannya yang berada di Parit 17, Senyerang," sambung Kapolres.

Dia menjelaskan, saat berada di rumah pamannya tersebut, pelaku ini sudah mengakui perbuatannya yang telah membunuh kedua orang tuanya.

Saat mendengar pengakuan pelaku, keluarganya ini merasa ragu dan nyaris tidak percaya.

Untuk memastikannya, paman korban menghubungi adik kandungnya melalui pesan singkat WhatsApp (WA) yang berada di Teluk Nilau untuk mengecek ke rumah korban.

Betapa terkejutnya dia, saat Rabu pagi sampai ke rumah korban. Dilihatnya, ayah, ibu kandung pelaku sudah tewas bersimbah darah di dalam rumahnya.

"Mengetahui kedua orang tua pelaku telah meninggal dunia karena dibunuh, kemudian saksi ini melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian," imbuh Muharman.

Mendapat laporan tersebut, pihak kepolisian kita langsung menerjunkan tim ke lokasi pembunuhan dan langsung melakukan penyelidikan.

“Usai mengetahui keberadaan pelaku yang berada di rumah pamannya di Parit 17 Senyerang, pelaku kita tangkap tanpa melakukan perlawanan," tegas Kapolres.

Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, pelaku ini sebelumnya punya riwayat gangguan jiwa. Namun, pelaku ini bisa berbuat dan bisa bertindak.

"Kalau dalam pemahaman kita, dia sadar. Jadi kita tetap akan melaksanakan pengamanan dan penahanan, karena apabila dibiarkan bisa meresahkan masyarakat dan kemungkinan besar dapat melakukan perbuatan yang serupa lagi," tegasnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1157 seconds (0.1#10.140)