Dihantam Gelombang Laut dan Angin Kencang, Kawasan Wisata di Indramayu Rusak Parah

Senin, 02 Januari 2023 - 11:24 WIB
loading...
Dihantam Gelombang Laut dan Angin Kencang, Kawasan Wisata di Indramayu Rusak Parah
Gelombang laut dan angin kencang, mengakibatkan sejumlah warung dan fasilitas di lokasi wisata Pantai Eretan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengalami kerusakan parah. Foto/iNews TV/Toiskandar
A A A
INDRAMAYU - Kawasan wisata di Pantai Eretan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, rusak parah akibat dihantam gelombang laut dan angin kencang. Kondisi itu diperparah dengan hujan lebat yang sering mengguyur kawasan tersebut.



Rusaknya fasilitas wisata, serta warung-warung milik warga akibat gelombang laut dan angin kencang tersebut, membuat kawasan wisata yang biasanya ramai di saat tahun baru, kini sepi dan tidak ada pengunjung, Senin (2/1/2023).



Gelombang laut dan angin kencang yang menerjang kawasan pesisir Pantai Eretan ini, juga mengakibatkan beton penahan gelombang laut roboh. Ganasnya gelombang laut di pesisir pantai yang ada di wilayah Kecamatan Kadanghaur tersebut, juga menenggelamkan warung-warung milik warga.

Dihantam Gelombang Laut dan Angin Kencang, Kawasan Wisata di Indramayu Rusak Parah




Bencana gelombang laut dan angin kencang tersebut, terjadi sejak Minggu (1/1/2023), dan belum reda hingga Senin (2/1/2023). Kondisi Pantai Eretan porak-poranda, dan banyak bangunan yang hancur terkena gelombang laut.

Salah seorang warga pemilik warung di Pantai Eretan, Titin mengaku, kondisi gelombang laut tinggi sudah terjadi sekitar empat hari terakhir. "Hal ini membuat wisatawan sama sekali tidak berkunjung ke sini," tuturnya.

Dihantam Gelombang Laut dan Angin Kencang, Kawasan Wisata di Indramayu Rusak Parah




Dia menyebut, banyak wisatawan takut berkunjung ke pantai di pesisir utara Pulau Jawa ini, karena kawatir cuaca buruk yang memicu gelombang laut tinggi dan angin kencang. Apalagi, sejumlah fasilitas hancur diterpa gelombang laut.

Kuatnya gelombang laut dan angin kencang yang menerjang daratan di pesisir Pantai Eretan, menyebabkan 17 rumah warga rusak parah, dan 16 rumah lainnya mengalami kerusakan sedang. Warga berharap, pemerintah segera memperbaiki beton penahan ombak, agar gelombang laut tidak terus mengikis daratan.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1437 seconds (0.1#10.140)