7 Fakta Masjid Al-Jabbar yang Bakal Diresmikan Besok, Nomor 6 Dibangun Tanpa Tiang Penyangga
loading...
A
A
A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bakal memastikan peresmian Masjid Al-Jabbar digelar akhir tahun 2022 atau tepatnya 31 Desember 2022. Hal itu menyusul hampir rampungnya proyek pembangunan masjid prestisius itu.
Kabar tersebut disampaikan langsung Gubernur Jabar, Ridwan Kamil lewat akun Instagram pribadinya @ridwankamil beberapa waktu lalu. Ridwan Kamil mengunggah video saat dirinya melakukan pengecekan pembangunan masjid yang berlokasi di kawasan Gedebage, Kota Bandung itu.
Berikut tujuh fakta Masjid Al-Jabbar yang tentunya sangat dinantikan oleh masyarakat pasundan tersebut.
1. Berada di Lahan Seluas 25 Hektare
Menurut Sekretaris Dinas (Sekdis) Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar, Iwan Suwanagiri, Masjid Al-Jabbar yang hampir 100 persen rampung ini memiliki luas sekitar 25 hektare.
2. Menelan Biaya Rp1 Triliun Lebih
Proyek masjid prestisius tersebut menelan biaya Rp1 triliun lebih. Di mana pembangunan masjid ini dibagi dalam empat tahap. Tahap I dari 2017-2018, tahap II 2019, tahap III pada 2020, dan sisanya dilakukan pada tahap IV.
"Total kapasitas Masjid Al-Jabbar ini bisa menampung 33.000 orang. Itu sudah dari semua fasilitas yang tersedia nantinya," kata Iwan, Sekdi Bina Marga DBMPR Jabar.
3. Bisa Menampung 33.000 jamaah
Kapasitas Masjid Al-Jabbar bisa menampung 33.000 orang dengan berbagai fasilitas di antaranya plaza, selasar, ruang salat mezaninen, dan ruang salat utama. Bahkan, ada beberapa fasilitas di masjid ini yang dapat digunakan oleh masyarakat umum.
4. Ada Museum 4 Nabi
Paling mencuri perhatian dari Masjid Al-Jabbar adalah adanya museum 4 nabi, yaitu Nabi Adam, Nabi Ibrahim, Nabi Yunus, dan Nabi Nuh.
Kemudian masyarakat juga dapat menikmati taman yang bisa jadikan lokasi wisata religi.
5. Karpet Didatangkan Langsung dari Turki
Material dan desain Masjid Al Jabbar, belum ada yang menyerupai baik eksterior maupun interior. Dan untuk karpet langsung dari Turki.
Terkait karpet yang dipesan dari Turki lantaran di dalam negeri tidak ada yang sanggup memenuhi permintaan spesifikasi karpet untuk Masjid Al-Jabbar seperti ketinggian bulu, harus 100 persen wol, dan kerapatannya juga mesti diperhatikan.
6. Tanpa Tiang Penyangga
Biasanya masjid ada tiang penyangga, namun Masjid Al-Jabbar didesain 99x99 meter tanpa tiang. Kemudian Soal Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) juga dilaporkan dua tahun sekali.
Baca: Masjid Al-Jabbar Dilengkapi Museum 4 Nabi hingga Karpet Turki.
7. Fasad Masjid Al- Jabbar Belum Ada yang Menyerupai
Sekretaris Dinas (Sekdis) Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar, Iwan Suwanagiri mengatakan fasad atau tampilan dari Masjid Al-Jabbar belum ada yang menyerepuai alias yang pertama. Pasalnya, fasad masjid ini berupa kaca yang disusun seperti sisik ikan. Jumlah kaca yang dibutuhkan saja mencapai 6.136 lembar.
Kabar tersebut disampaikan langsung Gubernur Jabar, Ridwan Kamil lewat akun Instagram pribadinya @ridwankamil beberapa waktu lalu. Ridwan Kamil mengunggah video saat dirinya melakukan pengecekan pembangunan masjid yang berlokasi di kawasan Gedebage, Kota Bandung itu.
Berikut tujuh fakta Masjid Al-Jabbar yang tentunya sangat dinantikan oleh masyarakat pasundan tersebut.
1. Berada di Lahan Seluas 25 Hektare
Menurut Sekretaris Dinas (Sekdis) Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar, Iwan Suwanagiri, Masjid Al-Jabbar yang hampir 100 persen rampung ini memiliki luas sekitar 25 hektare.
2. Menelan Biaya Rp1 Triliun Lebih
Proyek masjid prestisius tersebut menelan biaya Rp1 triliun lebih. Di mana pembangunan masjid ini dibagi dalam empat tahap. Tahap I dari 2017-2018, tahap II 2019, tahap III pada 2020, dan sisanya dilakukan pada tahap IV.
"Total kapasitas Masjid Al-Jabbar ini bisa menampung 33.000 orang. Itu sudah dari semua fasilitas yang tersedia nantinya," kata Iwan, Sekdi Bina Marga DBMPR Jabar.
3. Bisa Menampung 33.000 jamaah
Kapasitas Masjid Al-Jabbar bisa menampung 33.000 orang dengan berbagai fasilitas di antaranya plaza, selasar, ruang salat mezaninen, dan ruang salat utama. Bahkan, ada beberapa fasilitas di masjid ini yang dapat digunakan oleh masyarakat umum.
4. Ada Museum 4 Nabi
Paling mencuri perhatian dari Masjid Al-Jabbar adalah adanya museum 4 nabi, yaitu Nabi Adam, Nabi Ibrahim, Nabi Yunus, dan Nabi Nuh.
Kemudian masyarakat juga dapat menikmati taman yang bisa jadikan lokasi wisata religi.
5. Karpet Didatangkan Langsung dari Turki
Material dan desain Masjid Al Jabbar, belum ada yang menyerupai baik eksterior maupun interior. Dan untuk karpet langsung dari Turki.
Terkait karpet yang dipesan dari Turki lantaran di dalam negeri tidak ada yang sanggup memenuhi permintaan spesifikasi karpet untuk Masjid Al-Jabbar seperti ketinggian bulu, harus 100 persen wol, dan kerapatannya juga mesti diperhatikan.
6. Tanpa Tiang Penyangga
Biasanya masjid ada tiang penyangga, namun Masjid Al-Jabbar didesain 99x99 meter tanpa tiang. Kemudian Soal Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) juga dilaporkan dua tahun sekali.
Baca: Masjid Al-Jabbar Dilengkapi Museum 4 Nabi hingga Karpet Turki.
7. Fasad Masjid Al- Jabbar Belum Ada yang Menyerupai
Sekretaris Dinas (Sekdis) Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar, Iwan Suwanagiri mengatakan fasad atau tampilan dari Masjid Al-Jabbar belum ada yang menyerepuai alias yang pertama. Pasalnya, fasad masjid ini berupa kaca yang disusun seperti sisik ikan. Jumlah kaca yang dibutuhkan saja mencapai 6.136 lembar.
(nag)