Diterjang Gelombang Tinggi dan Angin Kencang Kapal Ferry Sulit Sandar di Pelabuhan Merak
loading...
A
A
A
CILEGON - Sejumlah kapal ferry kesulitan untuk bersandar di Pelabuhan Merak, Banten, Kamis (22/12/2022) malam. Kondisi ini dipicu oleh terjangan gelombang tinggi dan angin kencang, sebagai dampak dari cuaca ekstrem.
Selain gelombang tinggi, dan angin kencang, Pelabuhan Merah juga dilanda hujan lebat. Dalam sebuah rekaman video amatir terlihat, gelombang tinggi menghantam pinggir dermaga, serta kapal ferry nampak terombang-ambing di tepian dermaga.
Kencangnya angin yang bertiup di Pelabuhan Merak, sampai membuat sejumlah pembatas jalan berbahan fiber bergeser dari lokasinya. Kondisi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi ini, sempat membuat para calon penumpang kawatir dengan keselamatan mereka saat berlayar menuju Pelabuhan Bakauheni.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi mengatakan, telah melakukan berbagai persiapan matang untuk angkutan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). "Yang kita lakukan, sudah berkoordinasi dengan Kakorlantas Mabes Polri, sehingga telah memperbaiki alur kendaraan masuk ke pelabuhan," tuturnya.
Selain itu, menurutnya sudah ada penambahan kapasitas daya tampung kendaraan di dalam pelabuhan, sehingga semakin banyak kendaraan yang bisa ditampung dalam terminal pelabuhan. Dermaga yang ada juga telah difungsikan secara maksimal, sehingga tidak sampai memicu penumpukan kendaraan.
Guna menjaga kondisi, para penumpang kapal diharap lebih berhati-hati saat akan menaiki kapal. Petugas juga berupaya memberikan instruksi, agar kendaraan bisa masuk ke dalam kapal meski terjadi gelombang tinggi.
Selain gelombang tinggi, dan angin kencang, Pelabuhan Merah juga dilanda hujan lebat. Dalam sebuah rekaman video amatir terlihat, gelombang tinggi menghantam pinggir dermaga, serta kapal ferry nampak terombang-ambing di tepian dermaga.
Kencangnya angin yang bertiup di Pelabuhan Merak, sampai membuat sejumlah pembatas jalan berbahan fiber bergeser dari lokasinya. Kondisi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi ini, sempat membuat para calon penumpang kawatir dengan keselamatan mereka saat berlayar menuju Pelabuhan Bakauheni.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi mengatakan, telah melakukan berbagai persiapan matang untuk angkutan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). "Yang kita lakukan, sudah berkoordinasi dengan Kakorlantas Mabes Polri, sehingga telah memperbaiki alur kendaraan masuk ke pelabuhan," tuturnya.
Selain itu, menurutnya sudah ada penambahan kapasitas daya tampung kendaraan di dalam pelabuhan, sehingga semakin banyak kendaraan yang bisa ditampung dalam terminal pelabuhan. Dermaga yang ada juga telah difungsikan secara maksimal, sehingga tidak sampai memicu penumpukan kendaraan.
Guna menjaga kondisi, para penumpang kapal diharap lebih berhati-hati saat akan menaiki kapal. Petugas juga berupaya memberikan instruksi, agar kendaraan bisa masuk ke dalam kapal meski terjadi gelombang tinggi.
(eyt)