Misi Dagang Jatim dan Malaysia Bukukan Transaksi Rp48,7 Miliar

Selasa, 20 Desember 2022 - 08:29 WIB
loading...
Misi Dagang Jatim dan Malaysia Bukukan Transaksi Rp48,7 Miliar
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggelar Misi Dagang dan Investasi di Kuala Lumpur, Malaysia pada Senin (19/12/2022)
A A A
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menggelar Misi Dagang dan Investasi di Kuala Lumpur, Malaysia pada Senin (19/12/2022). Kegiatan ini bertujuan memperluas pasar industri sekaligus mendorong pertumbuhan sektor perdagangan Jatim.

Transaksi penjualan digelar di salah satu hotel di Kuala Lumpur dan mulai pukul 10.00 WIB hingga 18.00 WIB waktu setempat. Hasilnya, catatan transaksi mencapai Rp48,68 miliar. Transaksi tersebut berasal dari sejumlah komoditi utama seperti rempah-rempah, garmen, kopi, kerupuk, sambel olahan, popcorn, mie kering dan multiproduk.

Permintaan yang cukup banyak salah satunya yakni Batik Gedog Tuban. "Kami berharap setelah Misi Dagang ini bisa terus berkolaborasi dan menjajaki berbagai komoditas unggulan dari Jatim dan Malaysia khususnya Kuala Lumpur," kata Khofifah.

Baca juga: Geledah Gedung DPRD Jatim 9 Jam, KPK Amankan 3 Koper

Khofifah menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme peserta Misi Dagang kali ini. Tercatat ada 100 pengusaha yang menghadiri kegiatan Misi Dagang. Sebanyak 62 diantaranya merupakan pebisnis Malaysia.

"Minat pengusaha Malaysia terhadap Misi Dagang ini cukup tinggi. Bahkan, ada pengusaha pusat perbelanjaan dan mall yang berkeinginan satu blok miliknya diisi produk asal Jatim," ungkap Khofifah.

Di sektor pariwisata, orang nomor satu di Jatim ini juga menjelaskan berbagai potensi yang dapat dikembangkan. Sebab, hampir 56 juta masyarakat Indonesia melakukan kunjungan wisata ke Jatim. Itu jadi potensi usaha yang menarik untuk dikembangkan.

"Kami meyakini ada potensi yang tinggi dalam investasi di bidang pariwisata Jatim khususnya medical tourism. Peluang pengusaha Malaysia untuk masuk Jatim cukup besar. Insya Allah dalam bulan Januari akan ada bussines trip dari Malaysia ke Jatim," katanya.

Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Hermono mengatakan, angka perdagangan Indonesia-Malaysia tahun 2021 mencapai USD21 miliar. Angka tersebut berpotensi naik 36 persen. Sebab hingga akhir Oktober, nilai perdagangan sudah mencapai angka USD23 miliar. "Saya setuju dengan Ibu Khofifah. Kita memang tak boleh berdiam dan harus terus bergerak," kata Hermono.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2835 seconds (0.1#10.140)