Keracunan Massal di Acara Pernikahan, Puluhan Warga Ciamis Dilarikan ke Puskesmas

Selasa, 20 Desember 2022 - 04:05 WIB
loading...
Keracunan Massal di Acara Pernikahan, Puluhan Warga Ciamis Dilarikan ke Puskesmas
Puluhan warga Ciamis yang diduga keracunan makanan di acara pernikahan saat menjalani perawatan di puskesmas. Foto: iNewsTV/Acep Muslim
A A A
CIAMIS - Puluhan warga di Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis , Jawa Barat dilarikan ke Puskesmas setempat usai menyantap makanan hajatan pernikahan. Mereka mengalami gejala mual, muntah dan pusing yang diduga keracunan .

Sedikitnya 32 warga Desa Sumber Jaya, Kecamatan Cihaurbeuti, kini dirawat di Puskesmas Cihaurbeuti, namun satu orang di antaranya dirujuk ke Puskesmas Panumbangan karena over kapasitas.

Mereka yang merupakan dua keluarga pasangan pengantin itu mengeluhkan gejala yang sama, setelah mengonsumsi makanan hajatan yang digelar malam.



Namun menjelang pagi, puluhan korban di antaranya anak anak terpaksa dilarikan ke Puskesmas Cihaurbeuti Ciamis.

Beberapa jenis makanan yang disantap para korban di antaranya, ayam goreng dan masakan bihun yang diduga dimasak pagi hari namun disantap pukul 9 malam.



“Saya merasakan gejala mual dan muntah sekitar 7 jam setelah menyantap makanan hajatan yang digelar perasmanan,” kata salah satu korban keracunan, Ai Solihat (50).

Hingga malam ini, para korban keracunan masih dirawat karena belum juga mereda dan masih merasakan pusing.

Baca juga: 5 Siswa SD Keracunan Es, Polres Blitar Kota Lakukan Penyelidikan


Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, dr. Yoyo mengatakan, dari data yang diterima ada sekitar 45 orang yang menyantap makanan hajatan.

“Dan 32 di antaranya bergejala dirawat di Puskesmas Cihaurbeuti dan 1 di Puskesmas Panumbangan. Semua korban masuk dalam kategori sakit sedang dan ringan,” katanya.

Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis saat ini telah mengambil sempel beberapa makanan hidangan hajatan dan feses atau kotoran untuk dilakukan uji lab ke labkesda Jawa Barat.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1369 seconds (0.1#10.140)