4 Tokoh Kerajaan Majapahit yang Terkenal, Nomor 3 Pernah Pukul Mundur Pasukan Mongol

Jum'at, 16 Desember 2022 - 15:20 WIB
loading...
4 Tokoh Kerajaan Majapahit yang Terkenal, Nomor 3 Pernah Pukul Mundur Pasukan Mongol
Kerajaan Majapahit merupakan salah satu kerajaan terbesar di nusantara yang memiliki sejarah panjang. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Kerajaan Majapahit merupakan salah satu kerajaan terbesar di nusantara yang memiliki sejarah panjang. Dalam riwayatnya, terdapat sejumlah tokoh kerajaan Majapahit yang terkenal.

Kerajaan bercorak Hindu Buddha ini sempat mengalami masa kejayaan pada abad ke 14, di masa itu wilayah kekuasaannya bisa dibilang yang paling luas di nusantara.

Namun sekitar abad ke 15 sampai 16 Kerajaan Majapahit mulai mengalami keruntuhan dan menjadi kerajaan Hindu Buddha terakhir di Nusantara.

Baca juga : Strategi Gajah Mada Redam Pemberontakan di Kerajaan Majapahit

Sepanjang sejarah perkembangan Kerajaan Majapahit terdapat nama-nama yang memiliki peran besar dan menjadi tokoh terkenal di kerajaan yang bermarkas di Jawa Timur tersebut.

Berikut empat tokoh Kerajaan Majapahit yang terkenal :

1. Hayam Wuruk

Dikutip dari jurnal bertajuk "Karakter Tokoh Hayam Wuruk", Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaan di era kepemimpinan raja ke empat yaitu Hayam Wuruk yang berkuasa dari tahun 1350 sampai dengan 1389.

Sosok Hayam Wuruk adalah raja yang tegas dan pemberani, dia pandai dalam ilmu pemerintahan sehingga selama kepemerintahannya tak pernah terjadi gejolak internal maupun eksternal yang dapat merusak tatanan Majapahit.

Meninggalnya Hayam Wuruk ini juga menjadi salah satu penyebab runtuhnya Kerajaan Majapahit. Karena terjadinya polemik perebutan kekuasaan yang meruntuhkan kerajaan ini selepas kepergiannya.

2. Gajah Mada

Meskipun bukan sebagai pemegang kekuasaan tertinggi, namun peran patih ini tak luput dari masa kejayaan Kerajaan Majapahit bersama dengan Raja Hayam Wuruk. Hal yang terkenal dari sosok Patih Gajah Mada ini ialah Sumpah Amukti Palapa yang dilakukannya.

Dilansir dari jurnal "Gajah Mada Sang Maha Patih Pemersatu Nusantara di bawah Majapahit tahun 1336 M-1359 M", Patih Gajah Gajah Mada mampu mengaplikasikan sumpah Amukti Palapanya, sehingga menjadikannya Patih yang paling disegani di Kerajaan Majapahit maupun di wilayah-wilayah lain.

Falsafah persatuan dan kesatuan yang dicanangkannya itu terbukti telah membawa bangsa ini ke zaman keemasan.

Setelah Gajah Mada wafat, Raja Hayam Wuruk kebingungan untuk mencari sosok penggantinya. Bisa dibilang bahwa kehilangan seorang patih ini merupakan cikal bakal menurunnya kerajaan ini.

Baca juga : Arya Damar, Ahli Mesiu Kerajaan Majapahit Sang Penakluk Kerajaan Bali

3. Raden Wijaya

Raja bergelar Sri Maharaja Kertarajasa Jayawardhana ini merupakan sosok pendiri Kerajaan Majapahit. Dia memerintah selama 16 tahun, yakni pada 1293 Masehi hingga 1309 Masehi.

Sebelum mendirikan Majapahit, Raden Wijaya merupakan menantu dari Raja Kertanegara, penguasa Kerajaan Singasari. Runtuhnya Kerajaan Singasari karena pemberontakan Jayakatwang ini menjadi cikal bakal Raden Wijaya membentuk kerajaannya sendiri.

Kisah paling populer dalam masa Raden Wijaya adalah ketika berhasil membalaskan dendamnya pada Jayakatwang memanfaatkan bantuan Kekaisaran Mongol. Tidak hanya itu Raja Wijaya juga sempat memukul mundur pasukan Mongol yang telah membantunya dengan cara mengkhianati pasukan milik Khubiulai Khan itu.

4. Ratu Tribhuwanatunggadewi

Penguasa Majapahit tidak hanya datang dari kalangan pria saja. Salah satu penguasa wanita yang paling terkenal adalah Ratu Tribhuwanatunggadewi Jayawisnuwardhani.

Melansir dari jurnal "Kedudukan dan Peran Perempuan Dalam Masa Jawa Kuno : Era Majapahit", sepeninggal Jayanegara, Gajah Mada memohon pada Dyah Gayatri agar menjadi penguasa Majapahit berikutnya. Namun sang ratu yang telah sepuh menolaknya dengan halus dan mengajukan putrinya Tribhuwanattunggadewi sebagai penguasa berikutnya.

Pada masa kekuasaannya, Tribhuwanatunggadewi berhasil untuk memperbaiki kekacauan setelah era Jayanegara. Wanita inilah yang mengangkat Gajah Mada sebagai Patih.

Tidak hanya itu, Ratu ini juga berperan dalam menaklukkan wilayah Sadengan, Keta, Sumatera, dan Bali. Tribhuwanattunggadewi juga merupakan sosok ibu kandung dari Hayam Wuruk.
(bim)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.1108 seconds (0.1#10.140)