Kisah 3 Jenderal Mongol Dihukum Cambuk oleh Khubilai Khan Gara-gara Gagal Kalahkan Majapahit

Senin, 04 November 2024 - 05:47 WIB
loading...
Kisah 3 Jenderal Mongol...
Tiga Jenderal Mongol dihukum cambuk oleh Khubilai Khan gara-gara bala tentara mereka dikhianati dan gagal mengalahkan Majapahit yang dipimpin Raden Wijaya.
A A A
JAKARTA - Kisahtiga Jenderal Mongol dihukum cambuk oleh Khubilai Khan gara-gara bala tentara mereka dikhianati dan gagal mengalahkan Majapahit yang dipimpin Raden Wijaya menjadi saksi sejarah yang diyakini hingga sekarang.

Kisah 3 Jenderal Mongol Dihukum Cambuk oleh Khubilai Khan Gara-gara Gagal Kalahkan Majapahit

Kaisar Mongol Khubilai Khan yang berkuasa pada 1260-1293. Foto/Istimewa/Avid-archer

Peristiwa ini berawal dari ekspansi Kekaisaran Mongol di bawah pemerintahan Khubilai Khan ke wilayah Asia Tenggara pada akhir abad ke-13.



Kekaisaran Mongol mengincar Pulau Jawa dengan pusat kekuasaan yang berada di Kerajaan Singasari pada masa itu.

Ekspansi kekuasan itu dilakukan Khubilai Khan dengan mengirim utusan ke Singhasari pada tahun 1280, 1281, dan 1286. Utusan itu dikirim untuk meminta Raja Singasari, Kertanegara mengakui kekuasaan Khubilai Khan dan menjadi bawahan Mongol.

Sontak, Raja Singasari Kertanegara yang berkuasa di Tanah Jawa marah besar dengan permintaan itu dan tidak mau tunduk pada keinginan Khubilai Khan.

Kertanegara yang merasa dihina langsung menolak secara tegas permintaan itu. Bahkan penolakan Kertanegara tidak hanya berupa kata-kata, tetapi juga secara fisik.



Hal itu dilakukan Kertanegara saat utusan terakhir Mongol tiba pada 1289. Lantaran sudah kesal dan marah, Raja Singasari memotong kuping merusak wajah utusan tersebut sebagai simbol perlawanan terhadap kekuasaan Mongol yang kala itu dibawah kepemimpinan Khubilai Khan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya...
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi di Indonesia
Serangan Mendadak 2...
Serangan Mendadak 2 Arah Kerajaan Majapahit dan Pasukan Tartar Mongol ke Daha Kediri
Kisah Ajudan Pribadi...
Kisah Ajudan Pribadi Tohjaya Raja Singasari Berbalik Lawan Majikan
5 Hal Menarik dari Prabu...
5 Hal Menarik dari Prabu Siliwangi, Mulai dari Asal Usul hingga Mitos Macan Putih
Kolonel Agus Hernoto:...
Kolonel Agus Hernoto: Legenda Kopassus yang Berani Hadang Jenderal LB Moerdani dengan Moncong Senjata
Majapahit Taklukan Kerajaan...
Majapahit Taklukan Kerajaan Thailand Berujung Hubungan Erat Melayu dan Jawa
Pengamanan Istana Singasari...
Pengamanan Istana Singasari Diperketat usai Anusapati Habisi Nyawa Ken Arok
Kisah SBY yang Selamatkan...
Kisah SBY yang Selamatkan Pimpinan Musuh saat Perang di Timor Timur demi Taati Hukum Perang
Kisah Kelantan, Negara...
Kisah Kelantan, Negara Bagian Malaysia yang Masuk Kerajaan Majapahit di Bawah Hayam Wuruk
Rekomendasi
PLN IP Targetkan Penambahan...
PLN IP Targetkan Penambahan Daya Listrik 2.000 MW di 2025
Menag Minta Umat Buddha...
Menag Minta Umat Buddha Tonjolkan Kesakralan saat Waisak 2025 di Candi Borobudur
Marak Tragedi Kecelakaan...
Marak Tragedi Kecelakaan Anak di Jalan Raya: Pengamat UI Soroti Kualitas Helm SNI
Berita Terkini
Mutasi Polri, 5 Kapolres...
Mutasi Polri, 5 Kapolres di Lampung Diganti
11 menit yang lalu
Siswa SDN di Cigombong...
Siswa SDN di Cigombong Bogor Ikuti Kegiatan MNC Peduli-MNC Land: Bermain sambil Belajar
19 menit yang lalu
Lebaran di Solo, Jokowi...
Lebaran di Solo, Jokowi Tak Gelar Open House di Rumah
50 menit yang lalu
Tingkatkan Kualitas...
Tingkatkan Kualitas SDM, Gubernur Kalteng Gagas Program Satu Rumah Satu Sarjana
51 menit yang lalu
PN Tangerang Kabulkan...
PN Tangerang Kabulkan Praperadilan Korban Kriminalisasi, Pengacara FR Apresiasi Hakim
1 jam yang lalu
Abrasi Sungai Mengancam...
Abrasi Sungai Mengancam Jalan di Aceh Barat, Bupati Tarmizi Tindak Cepat dengan Normalisasi!
1 jam yang lalu
Infografis
3 Fakta Hubungan Amerika...
3 Fakta Hubungan Amerika Serikat dan Ukraina Sudah Memburuk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved