Lestarikan Kebudayaan, Anggota DPRD Kendal Gelar Pentas Kesenian Kuda Lumping

Senin, 28 November 2022 - 17:54 WIB
loading...
Lestarikan Kebudayaan, Anggota DPRD Kendal Gelar Pentas Kesenian Kuda Lumping
Reynitha Puspita Wulan 9:10 PM (39 minutes ago) to Copywritermpi, Sales, Dandy, Yulian, iva, putery2009 Dear Team, Mohon bantuannya naikan rilis berikut di Kanal Daerah Sindonews. Nama Penulis : Angga Rosa Diakhir materi dikasih : (adv - anf) Note
A A A
KENDAL - Kesenian sebagai warisan kebudayaan dari para pendahulu bangsa perlu dilestarikan oleh generasi milenial. Pasalnya, Indonesia bisa menjadi bangsa yang besar dan dikenal dunia, salah satunya berkat kekayaannya akan kebudayaan yang khas.

Untuk menjaga warisan kebudayaan tersebut, anggota DPRD Kendal Bagus Bimo Alit menggelar pentas kuda lumping selama tiga hari berturut-turut sejak Jumat (25/11/2022) hingga Minggu (27/11/2022) di Taman Bunderan Sukorejo.

Bimo, sapaan politisi muda Partai Golkar itu mengatakan, pentas kesenian kuda lumping persahabatan se-eks Karisidenan Selokaton untuk melestarikan kesenian kuda lumping sebagai kesenian khas yang ada di Kabupaten Kendal.

Menurutnya melestarikan seni budaya menjadi tanggung jawab generasi muda agar tidak kehilangan identitasnya. Dikatakan, kesenian sebagai bentuk ekspresi dan kearifan masyarakat terhadap kebudayaan menjadi ciri khas bangsa Indonesia yang mejemuk.

“Kalau hal ini tidak dilestarikan, tentu Indonesia tidak akan bisa sebesar ini. Makanya ini penting untuk terus kita lestarikan,” katanya.

Selain nguri-nguri kebudayaan, Bimo juga bertekad untuk membangkitkan kembali geliat UMKM di eks Kawedanan Selokaton. Menurutnya pandemi Covid-19 telah membuat UMKM terpuruk, karena itu sudah saatnya untuk membangkitkan kembali UMKM sebagai motor perekonomian masyarakat.

Upaya yang dilakukan Bimo mendapatkan apresiasi luas. Acara yang digalar selama tiga hari berturut-turut itu pun mendapat antusiasme dari masyarakat sekitar.

Camat Sukorejo, Mansyur mengatakan, acara nguri-uri seni budaya digelar bersamaan dengan tasyakuran pernikahan Bagus Bimo Alit. Kegiatan dilakukan para pelaku seni kuda lumping eks Kawedanan Selokaton. Yakni, Kecamatan Sukorejo, Plantungan, Patean dan Pageruyung.

“Acara ini merupakan acara yang sangat baik untuk pelaku seni kuda lumping dan keberlangsungan seni budaya kuda lumping di eks Kawedanan Selokaton. Kami mewakili masyarakat sangat mengapresiasi kegiatan ini,” kata dia.

Menurutnya upaya melestarikan seni budaya kuda lumping sangat penting dilakukan di era sekarang. Pasalnya generasi muda yang lebih akrab dengan gawai dan media sosial, lebih tergerak untuk mengadopsi budaya lain ketimbang mengenal budayanya sendiri.

“Kami mewakili masyarakat juga berdoa semoga Mas Bimo senantiasa diberikan keberkahan, kesuksesan dan kelimpahan rezeki dari Allah SWT,” ujarnya. (Adv-Anf)
(ars)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2225 seconds (0.1#10.140)