Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Bersama Relawan Ganjar, Ribuan Warga Banjiri Karnaval Budaya Cirebonan
loading...
Ribuan warga Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon membanjiri agenda tahunan Karnaval Budaya Cirebonan Desa Mertasinga, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jumat (6/10/2023). Foto/Dok. SINDOnews
A
A
A
CIREBON - Ribuan warga Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon membanjiri agenda tahunan Karnaval Budaya Cirebonan. Acara ini digelar atas kolaborasi sukarelawan episentrum Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) dan warga Cirebon.
Para pendukung Ganjar Pranowo itu bersama ribuan warga pawai kebudayaan dengan beragam kesenian khas Cirebon. Kegiatan tersebut digelar di perkampungan buruh nelayan Desa Mertasinga, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon.
"Kami bekerja sama dengan warga di Mertasinga yang kebanyakan pekerja di sektor nelayan banyak buruh nelayan, kami kerja sama tahunan merayakan tradisi tahunan untuk mensyukuri nikmat dan hidayah dari leluhur kita, dari Tuhan Yang Maha Esa," kata Ketua Umum GBB Lukman Hakim di lokasi, Jumat (6/10/2023).
Adapun kebudayaan Cirebon yang ditampilkan dalam pawai tersebut antara lain pakaian adat, musik daerah Cirebonan, hingga karya seni dari para warga Cirebon yang diarak keliling desa sejauh 7 kilometer. Karnaval Budaya Cirebonan tahun ini pun disebut-sebut menjadi karnaval yang paling meriah pascapandemi Covid-19.
"Tadi kami berkeliling di seluruh desa, kami melewati sekitar 7 kilometer lebih. Kami disambut warga di kiri kanan untuk berdoa bersama demi kesejahteraan rakyat ke depan," lanjutnya.
Ketua DPD GBB Cirebon Raya Bong Whisnu mengatakan, karnaval tersebut menjadi bukti konkret relawan GBB yang turun langsung ke lapangan bersama dengan rakyat. Dengan terselenggara begitu meriahnya karnaval tersebut, Whisnu mengharapkan warga Cirebon dapat lebih peduli terhadap kelestarian budaya dan kesenian.
GBB juga mengajak warga bersama-sama mengangkat budaya dan kesenian Cirebon untuk dapat terus berkembang. Tidak hanya di Tanah Air saja, tetapi hingga ke mancanegara.
"Ini menjadi pelajaran yang harus terus kita ingat, bahwa kelestarian budaya, tradisi harus terus dihidupkan. Memang di Cirebon di semua desa ini luar biasa mengangkat tradisi dan kesenian, termasuk di Desa Mertasinga dan kami berbaur bersama masyarakat," tandasnya.
Para pendukung Ganjar Pranowo itu bersama ribuan warga pawai kebudayaan dengan beragam kesenian khas Cirebon. Kegiatan tersebut digelar di perkampungan buruh nelayan Desa Mertasinga, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon.
"Kami bekerja sama dengan warga di Mertasinga yang kebanyakan pekerja di sektor nelayan banyak buruh nelayan, kami kerja sama tahunan merayakan tradisi tahunan untuk mensyukuri nikmat dan hidayah dari leluhur kita, dari Tuhan Yang Maha Esa," kata Ketua Umum GBB Lukman Hakim di lokasi, Jumat (6/10/2023).
Adapun kebudayaan Cirebon yang ditampilkan dalam pawai tersebut antara lain pakaian adat, musik daerah Cirebonan, hingga karya seni dari para warga Cirebon yang diarak keliling desa sejauh 7 kilometer. Karnaval Budaya Cirebonan tahun ini pun disebut-sebut menjadi karnaval yang paling meriah pascapandemi Covid-19.
"Tadi kami berkeliling di seluruh desa, kami melewati sekitar 7 kilometer lebih. Kami disambut warga di kiri kanan untuk berdoa bersama demi kesejahteraan rakyat ke depan," lanjutnya.
Ketua DPD GBB Cirebon Raya Bong Whisnu mengatakan, karnaval tersebut menjadi bukti konkret relawan GBB yang turun langsung ke lapangan bersama dengan rakyat. Dengan terselenggara begitu meriahnya karnaval tersebut, Whisnu mengharapkan warga Cirebon dapat lebih peduli terhadap kelestarian budaya dan kesenian.
GBB juga mengajak warga bersama-sama mengangkat budaya dan kesenian Cirebon untuk dapat terus berkembang. Tidak hanya di Tanah Air saja, tetapi hingga ke mancanegara.
"Ini menjadi pelajaran yang harus terus kita ingat, bahwa kelestarian budaya, tradisi harus terus dihidupkan. Memang di Cirebon di semua desa ini luar biasa mengangkat tradisi dan kesenian, termasuk di Desa Mertasinga dan kami berbaur bersama masyarakat," tandasnya.
(poe)
Explore More