Kartu Prakerja Gagasan Jokowi Lahirkan Generasi Muda Bertalenta
loading...
A
A
A
BOGOR - Program Kartu Prakerja yang digagas Presiden Joko Widodo pada awal pandemi Covid-19 lalu dinilai banyak membawa manfaat. Salah satunya adalah mampu melahirkan generasi muda yang bertalenta.
Realisasi Kartu Prakerja oleh Jokowi ini dinilai sukses mendorong keahlian dan kreatifitas yang dimiliki masyarakat. Sehingga program tersebut banyak mendapat apresiasi dari beragam pihak.
Asisten Deputi Staf Khusus Presiden Republik Indonesia, Faishal Rahman menuturkan bahwa Kartu Prakerja merupakan upaya dari pemerintah untuk meningkatkan SDM bangsa. Melalui program tersebut, diharapkan lahir generasi-generasi muda Indonesia yang memiliki keahlian di banyak bidang.
“Pemerintah dalam proses pengembangan SDM juga menggagas kartu prakerja. Program ini mendorong lahirnya generasi-generasi muda kita yang bertalenta dan berkeahlian,” ujar Faishal.
Baca: Total 159 Jenazah Korban Gempa Cianjur Berhasil Diidentifikasi.
Faishal juga menuturkan bahwa program Kartu Prakerja menyediakan ratusan pelatihan untuk masyarakat. Sehingga masyarakat bisa meningkat skill dan kemampuan sesuai passionnya masing-masing.
“Program ini ditujukan untuk dapat merespon perkembangan dari teknologi sehingga dapat mendorong kemampuan ataupun aspek-aspek lainnya sesuai keahlian masyarakat,” pungkasnya.
Sejak digagas Jokowi pada 2020 lalu, lebih dari 86 juta masyarakat telah mendaftar Kartu Prakerja. Pemerintah telah menambah anggaran sebesar Rp 5 triliun untuk tahun 2022.
Realisasi Kartu Prakerja oleh Jokowi ini dinilai sukses mendorong keahlian dan kreatifitas yang dimiliki masyarakat. Sehingga program tersebut banyak mendapat apresiasi dari beragam pihak.
Asisten Deputi Staf Khusus Presiden Republik Indonesia, Faishal Rahman menuturkan bahwa Kartu Prakerja merupakan upaya dari pemerintah untuk meningkatkan SDM bangsa. Melalui program tersebut, diharapkan lahir generasi-generasi muda Indonesia yang memiliki keahlian di banyak bidang.
“Pemerintah dalam proses pengembangan SDM juga menggagas kartu prakerja. Program ini mendorong lahirnya generasi-generasi muda kita yang bertalenta dan berkeahlian,” ujar Faishal.
Baca: Total 159 Jenazah Korban Gempa Cianjur Berhasil Diidentifikasi.
Faishal juga menuturkan bahwa program Kartu Prakerja menyediakan ratusan pelatihan untuk masyarakat. Sehingga masyarakat bisa meningkat skill dan kemampuan sesuai passionnya masing-masing.
“Program ini ditujukan untuk dapat merespon perkembangan dari teknologi sehingga dapat mendorong kemampuan ataupun aspek-aspek lainnya sesuai keahlian masyarakat,” pungkasnya.
Sejak digagas Jokowi pada 2020 lalu, lebih dari 86 juta masyarakat telah mendaftar Kartu Prakerja. Pemerintah telah menambah anggaran sebesar Rp 5 triliun untuk tahun 2022.
(nag)