Pengakuan Wanita Korban Pelecehan Mahasiswa FH Universitas Brawijaya: Pelaku Sempat Lari

Sabtu, 26 November 2022 - 01:30 WIB
loading...
Pengakuan Wanita Korban Pelecehan Mahasiswa FH Universitas Brawijaya: Pelaku Sempat Lari
Tangkapan layar video permintaan maaf terduga pelaku pelecehan seksual.(istimewa)
A A A
MALANG - Perempuan di Malang membuat heboh karena diduga mengalami pelecehan seksual oleh mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Brawijaya (UB) Malang. Korban mengunggah kejadian dugaan pelecehan seksual yang dialaminya ke media sosial instagram pribadinya.

Pada unggahannya perempuan berinisial M warga Trenggalek ini juga mengunggah video terduga pria yang melakukan pelecehan seksual dipaksa membuat pernyataan permintaan maaf dan mengakui perbuatannya.

M membenarkan ia menjadi korban pelecehan seksual sebagaimana unggahannya di video yang beredar di media sosial tersebut. Peristiwa terjadi saat korban menginap di kosan temannya di kawasan Jalan Sigura-gura, Kota Malang pada Minggu (20/11/2022) pagi. Saat itu ia baru saja keluar bersama teman ke tempat hiburan malam pada Sabtu malam (19/11/2022).

"Saya habis minum tapi gak sampai mabuk gitu. Terus pulang ke kosan teman jam 01.00 WIB. Saya baru tidur itu jam 03.00 WIB," kata M, dikonfirmasi wartawan pada Jumat (25/11/2022).

Baca juga: Heboh! Video Mahasiswa Minta Maaf usai Lecehkan Perempuan, Ini Penjelasan FH UB

Selanjutnya sekitar pukul 05.00 WIB, temannya yang merupakan pemilik kos pergi karena ada kegiatan. Saat pergi itulah ia ditinggal temannya dalam keadaan tidur dengan pintu kamar yang tidak terkunci.

"Soalnya jaga-jaga kalau saya bangun terus mau pulang, jadi pintu tidak dikunci. Sekitar jam 07.00 WIB tahu-tahu anak ini (pelaku) masuk kamar dan membuka selimut yang saya pakai. Kemudian tahu saya pakai celana pendek, dia langsung ngeraba-raba paha saya," terangnya.

Menurutnya, ia sempat tak terasa telah dilecehkan oleh terduga pelaku, karena posisi sedang tidur. Tetapi karena lama – lama ada merasakan sesuatu yang aneh ia pun terbangun dan teriak.

"Saya gak kerasa karena sedang tidur. Dia kan disabilitas, mungkin karena dia ngebukanya tangan satu, pas dia mau narik daleman saya dia kesulitan. Pas itu aku kayak kebangun gitu dan kaget kok ada cowok. Terus aku teriakin," jelasnya.

Ketahuan melakukan pelecehan seksual, pelaku mencoba untuk lari. Mey yang marah kemudian mengejar pelaku dan memukulnya. Namun, karena kondisi saat itu korban kebingungan dan tidak ada orang lain yang mengetahuinya, pelaku dilepaskan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.5073 seconds (0.1#10.140)