Gegara Bullying Berakibat Korban Koma di RS, Sekolah Akui Murid dan Guru Diperiksa Polres Malang
loading...
A
A
A
"(Surat pernyataan) itu kapan, suratnya bagaimana, kita nggak pernah tahu, karena setiap ada anak yang kita anggap lebih aktif dari yang lain kita langsung manggil orang tua untuk sosialisasi. Bahwa anak kamu ini rodok (agak, red) aktif, ayo dibenakno (diperbaiki) bareng-bareng cuma seperti itu," jelasnya.
Ia juga meminta untuk memberi tahu siapa-siapa terduga pelakunya, sebab diklaim pihak sekolah belum mengetahui terduga pelaku yang merundung hingga MW koma selama dua hari.
"Yang mengaku siapa saya nggak tahu, njenengan (anda) nanya yang dari situ. Kita nggak tahu kejadiannya itu, di luar sekolah, nggak ada laporan dari siswa," tukasnya.
(shf)