Di Tengah Pandemi COVID-19, Luwu Utara Surplus Beras 34 Ton
loading...
A
A
A
LUWU UTARA - Di tengah pandemi COVID-19 yang melanda negeri ini, Kabupaten Luwu Utara masih bisa memproduksi 104.363,52 ton gabah kering panen (GKP).
Plt. Kadis TPHP Rusydi Rasyid mengatakan, dibanding 2019 yang juga surplus beras 90.601,75 ton, capaian tahun ini boleh dibilang luar biasa. Mengingat kondisi saat ini tidak normal karena ada wabah virus corona. Tahun lalu, luas lahan di Luwu Utara 28.970,90 ha dan luas tanam 49.005,80 ha, dengan luas panen 46.008,80 ha. Produksi mencapai 262.955,39 ton KGP. Rerata provitas 5,83 to/ha.
“Kita bisa lebih meningkatkan produksi pertanian dengan berbagai kegiatan yang pro petani, termasuk penerapan 10 paket teknologi pertanian,” kata Rusydi. Baca Mantap! Pemkab Lutra Bagikan Benih Padi untuk 4.000 Ha Lahan
Hal yang sama disampaikan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP), saat menyerahkan bantuan alsintan di desa Saptamarga kecamatan Sukamaju, Selasa 7 Juli 2020 kemarin. Di hadapan kelompok tani (poktan), orang nomor satu di Lutra ini juga mengungkapkan capaian di sektor pertania, salah satunya capaian surplus beras 34.477,89 ton.
“Menurut data BPS, meski saat ini ada perang dagang global dan pandemi covid-19, kita di Luwu Utara pertumbuhan ekonominya tinggi, 7,11%. Terlebih, 52% PDRB Luwu Utara disumbang dari sektor pertanian. Begitu juga Luwu Utara masih surplus beras, di mana hingga Mei 2020, kita masih surplus 34.477,89 ton,” pungkasnya. Baca Juga : Dinsos Pangkep Salurkan 101 Ton Beras untuk Masyarakat di Pulau Terluar
Plt. Kadis TPHP Rusydi Rasyid mengatakan, dibanding 2019 yang juga surplus beras 90.601,75 ton, capaian tahun ini boleh dibilang luar biasa. Mengingat kondisi saat ini tidak normal karena ada wabah virus corona. Tahun lalu, luas lahan di Luwu Utara 28.970,90 ha dan luas tanam 49.005,80 ha, dengan luas panen 46.008,80 ha. Produksi mencapai 262.955,39 ton KGP. Rerata provitas 5,83 to/ha.
“Kita bisa lebih meningkatkan produksi pertanian dengan berbagai kegiatan yang pro petani, termasuk penerapan 10 paket teknologi pertanian,” kata Rusydi. Baca Mantap! Pemkab Lutra Bagikan Benih Padi untuk 4.000 Ha Lahan
Hal yang sama disampaikan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP), saat menyerahkan bantuan alsintan di desa Saptamarga kecamatan Sukamaju, Selasa 7 Juli 2020 kemarin. Di hadapan kelompok tani (poktan), orang nomor satu di Lutra ini juga mengungkapkan capaian di sektor pertania, salah satunya capaian surplus beras 34.477,89 ton.
“Menurut data BPS, meski saat ini ada perang dagang global dan pandemi covid-19, kita di Luwu Utara pertumbuhan ekonominya tinggi, 7,11%. Terlebih, 52% PDRB Luwu Utara disumbang dari sektor pertanian. Begitu juga Luwu Utara masih surplus beras, di mana hingga Mei 2020, kita masih surplus 34.477,89 ton,” pungkasnya. Baca Juga : Dinsos Pangkep Salurkan 101 Ton Beras untuk Masyarakat di Pulau Terluar
(sri)