124 Jenazah Korban Gempa Cianjur Teridentifikasi, 59 Anak-anak

Kamis, 24 November 2022 - 20:32 WIB
loading...
124 Jenazah Korban Gempa...
Personel Polda Jabar fokus melakukan pencarian korban gempa Cianjur, dengan bantuan anjing pelacak dan alat berat, Kamis (24/11/2022). Foto/Dok.Polda Jabar
A A A
BANDUNG - Sebanyak 124 jenazah korban gempa Cianjur, berhasil diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identivication (DVI) Dokpol Pusdokkes Polri. Dari jumlah jenazah yang berhasil diidentifikasi tersebut, sebanyak 59 di antaranya merupakan anak-anak.



Kabid DVI Mabes Polri, Kombes Pol. Ahmad Fauzi mengatakan, hingga Kamis (24/11/2022) total sudah ada 124 jenazah korban gempa Cianjur yang telah teridentifikasi. Seluruh jenazah korban gempa Cianjur tersebut, telah diserahkan kepada keluarga.



"Pada Rabu (22/11/2022) telah diserahkan 123 jenazah. Sementara pada hari ini Kamis (24/11/2022) tim DVI telah berhasil mengidentifikasi satu jenazah, dengan nomor PM 062/022/CJR/117, cocok dengan data AM No. 63," tutur Ahmad Fauzi.



Dia menambahkan, jenazah korban gempa Cianjur yang teridentifikasi tersebut, merupakan seorang wanita atas nama Nining (64), warga Kampung Sarampad RT 1 RW 2, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Korban, kata Ahmad Fauzi, teridentifikasi berdasarkan sidik jari dan catatan medis. Adapun hasil pemeriksaan sampai saat ini, jumlah total jenazah berhasil teridentifikasi sebanyak 124 jenazah.

"Enam jenazah korban gempa Cianjur, masih menunggu kelengkapan data antemorthem. Sedangkan satu bagian tubuh masih menunggu pemeriksaan lebih lanjut, berupa pemeriksaan DNA," terang Ahmad Fauzi.

Bagi keluarga yang masih kehilangan anggota keluarganya, diimbau agar segera melapor ke posko pengaduan orang hilang. "Posko antemorthem DVI di bagian forensik RSUD Sayang Cianjur, dengan membawa data-data korban berupa kartu keluarga, rekam medis gigi, dan foto terakhir korban," sebutnya.



Ahmad Fauzi mengungkapkan, dari total 124 jenazah korban gempa Cianjur, yang sudah berhasil diidentifikasi, sebanyak 59 di antaranya merupakan anak-anak berusia 15 tahun ke bawah. Sedangkan sisanya merupakan orang dewasa. "Adapun data yang masih belum diketemukan, dan dilaporkan oleh keluarganya sebanyak 48 orang," katanya.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Ibrahim Tompo mengatakan, personel Polda Jabar fokus mencari korban gempa Cianjur, dengan bantuan anjing pelacak dan alat berat. "Kami masih melakukan pencarian korban, dengan bantuan alat berat dan anjing pelacak," ungkapnya.

Ibrahim menegaskan, proses pencarian korban yang dilakukan personel Polda Jabar, bersama anggota TNI sudah berjalan baik. "Hari ini tim gabungan melanjutkan proses tersebut, dan akan terus berkoordinasi untuk mengevakuasi korban," katanya.

Dia menambahkan, faktor cuaca sangat memengaruhi proses pencarian dan evakuasi korban gempa Cianjur. Terlebih, masih ada desa yang terisolasi karena akses jalan yang terputus akibat gempa tersebut.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3216 seconds (0.1#10.140)