Jaga Interaksi Sosial, Ahli Minta Hindari Toxic Relationship
loading...
A
A
A
MALANG - Tawuran antarpemuda belakang ini marak terjadi di Indonesia. Konyonya konflik antar desa, kelompok, atau golongan biasanya dipicu karena hal-hal sepele.
Mengingat maraknya kasus hubungan antar sesama manusia yang kurang sehat, melibatkan kekerasan fisik, dan dipenuhi tipu daya akhir-akhir ini.
Menyikapi itu, BonCabe bersama I Am Okay melaksanakan Webinar dengan tema “Tentukan Prinsip Hindari Toxic Relationship”
Pertentangan atau konflik adalah bentuk proses sosial antarperorangan atau kelompok tertentu akibat adanya perbedaan paham dan kepentingan. Pertentangan menimbulkan jurang pemisah yang dapat mengganggu interaksi sosial.
Relationship bukan hanya istilah untuk pasangan kekasih, tetapi lebih kepada hubungan antar manusia satu dengan manusia lainnya. Hubungan yang sehat ini juga bisa dilihat dari beberapa hal seperti yang dikatakan dr. Hafizd Herlando L.
“Relationship yang sehat bisa ditandai dengan menjaga komunikasi, menghargai perbedaan, dan saling mendukung satu sama lain untuk jadi lebih baik.” dr. Hafezd Herlando L.
Umumnya, sebuah upaya dilakukan oleh masing-masing pihak dengan cara yang tidak wajar, sehingga menimbulkan pertikaian baik benturan fisik dan maupun kepentingan yang saling menjatuhkan.
Sebagai salah satu bentuk interaksi sosial, pertentangan lebih mengarah pada kekerasan.
“BonCabe sangat mendukung kegiatan yang berbau edukatif, terutama untuk anak muda. Topik webinar kali ini juga sangat menarik karena toxic relationship bisa terjadi pada siapa saja, untuk itu kita perlu menentukan prinsip agar bisa terhindar dari toxic relationship.” jelas Meylanie Tambelangi selaku Head Of Brand Communication PT Kobe Boga Utama.
Baca: Menparekraf Sandiaga Uno Dukung Kompetisi East Java Data Hackathon 2022.
Maka dari itu, tenggang rasa adalah sikap yang sangat baik dan perlu untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Mengingat maraknya kasus hubungan antar sesama manusia yang kurang sehat, melibatkan kekerasan fisik, dan dipenuhi tipu daya akhir-akhir ini.
Menyikapi itu, BonCabe bersama I Am Okay melaksanakan Webinar dengan tema “Tentukan Prinsip Hindari Toxic Relationship”
Pertentangan atau konflik adalah bentuk proses sosial antarperorangan atau kelompok tertentu akibat adanya perbedaan paham dan kepentingan. Pertentangan menimbulkan jurang pemisah yang dapat mengganggu interaksi sosial.
Relationship bukan hanya istilah untuk pasangan kekasih, tetapi lebih kepada hubungan antar manusia satu dengan manusia lainnya. Hubungan yang sehat ini juga bisa dilihat dari beberapa hal seperti yang dikatakan dr. Hafizd Herlando L.
“Relationship yang sehat bisa ditandai dengan menjaga komunikasi, menghargai perbedaan, dan saling mendukung satu sama lain untuk jadi lebih baik.” dr. Hafezd Herlando L.
Umumnya, sebuah upaya dilakukan oleh masing-masing pihak dengan cara yang tidak wajar, sehingga menimbulkan pertikaian baik benturan fisik dan maupun kepentingan yang saling menjatuhkan.
Sebagai salah satu bentuk interaksi sosial, pertentangan lebih mengarah pada kekerasan.
“BonCabe sangat mendukung kegiatan yang berbau edukatif, terutama untuk anak muda. Topik webinar kali ini juga sangat menarik karena toxic relationship bisa terjadi pada siapa saja, untuk itu kita perlu menentukan prinsip agar bisa terhindar dari toxic relationship.” jelas Meylanie Tambelangi selaku Head Of Brand Communication PT Kobe Boga Utama.
Baca: Menparekraf Sandiaga Uno Dukung Kompetisi East Java Data Hackathon 2022.
Maka dari itu, tenggang rasa adalah sikap yang sangat baik dan perlu untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
(nag)