Soal Jadwal Masuk Sekolah, Dinas Pendidikan Salatiga Tunggu Rekomendasi Pemkot

Rabu, 08 Juli 2020 - 22:07 WIB
loading...
Soal Jadwal Masuk Sekolah, Dinas Pendidikan Salatiga Tunggu Rekomendasi Pemkot
Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga Yuni Ambarwati. Foto/Angga Rosa
A A A
SALATIGA - Kendati Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) secara resmi telah merilis jadwal masuk sekolah tahun ajaran baru 2020/2021 serentak dimulai pada 13 Juli 2020, namun hingga saat ini Dinas Pendidikan Kota Salatiga belum bisa memastikan apakah kegiatan belajar mengajar tatap muka akan dimulai sesuai keputusan pemerintah pusat atau tidak.

Sejauh ini, Dinas Pendidikan masih menunggu rekomendasi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga. “Kami siap melaksanakan keputusan pemerintah pusat karena tidak ada kendala. Namun kami masih menunggu rekomendasi dari pemkot karena kegiatan pembelajaran tatap muka hanya diperbolehkan untuk wilayah dengan status zona hijau," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga Yuni Ambarwati, Rabu (8/7/2020)

Yuni mengatakan, pihaknya berencana memulai pembelajaran tatap muka pada seluruh jenjang pendidikan di Kota Salatiga pada 13 Juli 2020. Hanya, rencana itu dapat dilaksanakan jika sudah mendapat izin dari Pemkot Salatiga. (Baca: Pemkot Semarang Didesak Jangan Tutupi Informasi Perusahaan yang Terpapar COVID-19)

“Kami terus mempersiapkan sarana dan prasarana pembelajaran tatap muka ditengah masa penerapan normal baru (new normal). Diluar itu, kesiapan para orangtua untuk memberikan kepercayaan kepada sekolah,” ujarnya.

Dia menjelaskan, sesuai SKB empat menteri persyaratan pembelajaran tatap muka harus ada izin dari Pemkot Salatiga. Saat ini, izin atau rekomendasi masih dikaji Tim Gugus Tugas percepatan penanganan COVID-19 Kota Salatiga.

Lebih jauh Yuni mengatakan, Kota Salatiga telah masuk daerah zona hijau sehingga sudah semestinya dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka di sekolah. Meski demikian, setiap siswa wajib mengisi daftar periksa secara berkala dan hal itu harus disetujui para orangtua. (Baca: Tol Yogya-Bawen Lewati 3 Kecamatan di Sleman, Trase di Atas Selokan Mataram)

“Semua sekolah mulai dari TK, SD, SMP dan SMA sederajat dipastikan sangat siap menjalankan pembelajaran tatap muka ditengah masa transisi penerapan normal baru,” pungkasnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 3.0995 seconds (0.1#10.140)