Rapid Test Ibu Hamil Mulai Dilakukan, Reaktif Langsung Diisolasi

Rabu, 08 Juli 2020 - 18:37 WIB
loading...
Rapid Test Ibu Hamil...
ilustrasi
A A A
SURABAYA - Kondisi ibu hamil di tengah pandemi COVID-19 sangat rawan. Mereka menjadi kelompok rentan yang bisa tertular virus Corona beserta janin yang ada di dalam kandungan.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mulai melakukan deteksi dini dan pemetaan untuk menentukan rumah sakit (RS) rujukan bagi ibu hamil. Mereka harus dideteksi lebih dini untuk bisa diberikan penanganan yang cepat.

(Baca juga: Dokternya Positif COVID-19, Puskesmas di Mojokerto Ditutup )

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita menuturkan, kesehatan dan keselamatan ibu dan bayinya menjadi salah satu perhatian serius di tengah pandemi COVID-19 saat ini. Pihaknya melakukan pemeriksaan awal atau deteksi dini pada ibu hamil di Puskesmas untuk mengetahui kondisinya apakah tergolong risiko tinggi atau risiko rendah.

“Jadi puskesmas bertanggung jawab terhadap pemeriksaan awal bumil. Kalau dia risiko tinggi, maka untuk selanjutnya dia harus melakukan pemeriksaan kehamilan ke rumah sakit. Mereka yang dengan risiko tinggi melakukan pemeriksaan di rumah sakit,” kata Feny, panggilan akrabnya, Rabu (8/7/2020).

Ia melanjutkan, tak hanya deteksi dini saja, para ibu hamil juda diwajibkan menjalani rapid test. Jika hasil pemeriksaan rapid test reaktif, maka dia harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum (RSU), baik itu ibu hamil dengan risiko tinggi maupun rendah. Sebab, untuk Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) saat ini belum tersedia ruangan bertekanan negatif.

”Namun bagi ibu hamil yang hasil pemeriksaan rapid test non reaktif, itu kita rujuk ke RSIA. Jadi sebelumnya kita seleksi betul di Puskesmas,” jelasnya.

(Baca juga: Korban Pencabulan Pendeta di Surabaya Masih Alami Mimpi Buruk )

Pemetaan rumah sakit rujukan bagi ibu hamil ini, kata Feny, berdasarkan hasil kesepakatan bersama dengan para ahli kesehatan. Tujuannya tak lain, untuk menyelamatkan bumil agar tidak tertular COVID-19. Khusus bagi bumil yang hasil rapid test-nya dinyatakan reaktif, selanjutnya dilakukan perawatan ke RSU, bukan RSIA.

“Nah pada saat pandemi ini yang harus kita ingat itu dia (ibu hamil) terpapar atau tidak. Jadi puskesmas melakukan rapid test itu,” jelasnya.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Lahir Prematur, Bayi...
Lahir Prematur, Bayi Kembar Empat di Manggarai Timur Meninggal Dunia
Dinkopumdag Surabaya...
Dinkopumdag Surabaya Gandeng Lazada Latih UMKM Tetap Kompetitif di Era Digital
Surabaya Medic Air Run...
Surabaya Medic Air Run 2025 Targetkan 5.000 Pelari, Start dan Finish di Balai Kota
Barati Cup International...
Barati Cup International 2025 Siap Digelar, 114 Tim Bakal Tunjukkan Permainan Terbaik
Tragis, Ibu Hamil dan...
Tragis, Ibu Hamil dan 2 Anaknya Tewas dalam Kebakaran Warung Kelontong di Alor NTT
Sigap Turun Tangan,...
Sigap Turun Tangan, Anggota DPRD Partai Perindo Maluku Tenggara Selamatkan Ibu Hamil
Viral Pembagian Bantuan...
Viral Pembagian Bantuan Telur ke Ibu Hamil di Bandung Diminta Lagi, Begini Faktanya
Bank Jatim Siap Revitalisasi...
Bank Jatim Siap Revitalisasi Pasar Kembang Surabaya
Memilukan! Ibu Hamil...
Memilukan! Ibu Hamil 5 Bulan Tewas Diserang 15 Gajah Liar di Musi Rawas
Rekomendasi
Nasib Kate Middleton...
Nasib Kate Middleton di Ujung Tanduk jika Diceraikan Pangeran William, Kehilangan Gelar dan Anak
Rabu Biru Indonesia...
Rabu Biru Indonesia Gandeng Bulog Serap Gabah Petani di Sleman
Barang Sitaan Kasus...
Barang Sitaan Kasus Suap Vonis Lepas Perkara CPO Tiba di Kejagung, dari Triumph hingga Harley Davidson
Berita Terkini
Pabrik Garmen di Kota...
Pabrik Garmen di Kota Bogor Kebakaran, Kerugian Ditaksir Miliaran Rupiah
40 menit yang lalu
5 Temuan Awal Komnas...
5 Temuan Awal Komnas HAM di Kasus 3 Polisi Tewas Ditembak di Way Kanan
2 jam yang lalu
Cekcok Masalah Gadai...
Cekcok Masalah Gadai HP, Pria di Bengkalis Tebas Istri hingga Tewas
2 jam yang lalu
Toko Mainan di Leuwiliang...
Toko Mainan di Leuwiliang Bogor Kebakaran, Letupan Kembang Api Menyala
3 jam yang lalu
Kronologi Mantan Artis...
Kronologi Mantan Artis Drama Kolosal Sekar Arum Ditangkap terkait Uang Palsu
4 jam yang lalu
Nenek Tewas Tertabrak...
Nenek Tewas Tertabrak KRL Commuter Line di Kebon Pedes Bogor
5 jam yang lalu
Infografis
Ibu Hamil yang Banyak...
Ibu Hamil yang Banyak Makan Manis Bisa Sebabkan Bayi Diabetes
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved