Momen Haru Pasangan Pengantin Terobos Banjir untuk Langsungkan Akad Nikah
loading...
A
A
A
POLEWALI MANDAR - Momen bahagia pasangan pengantin berlangsung di tengah banjir, viral di Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Pasangan pengantin ini, nekat menerobos banjir untuk melangsungkan akad nikah.
Tampak dalam video yang viral, mempelai pengantin dengan menggunakan perahu karet, menerobos banjir di Desa Lapeo, Kecamatan Campalagian yang lumpuh akibat luapan banjir.
Setibanya di rumah mempelai pria, kedua pengantin disambut pihak keluarga dengan penuh suka cita. Pernikahan pun tetap dilangsungkan di tengah kepungan banjir yang melanda kawasan tersebut.
Natzir, warga sekitar mengatakan, banjir melanda 5 Kecamatan di Polewali Mandar, dengan ketinggian air 1-2 meter.
"Di wilayah kami Campalagian, banjir masih tidak terlalu parah jika dibandingkan daerah lain. Hanya saja, ratusan rumah warga terendam," katanya, kepada wartawan, Sabtu (19/11/2022).
Dilanjutkan dia, banjir terjadi akibat hujan deras tanpa henti selama 8 jam. Tingginya debit air dan buruknya saluran air, membuat sejumlah sungai meluap dan banjir langsung masuk ke pemukiman warga.
Hingga saat ini, banjir masih belum surut. Terutama di Kecamatan Tinabung, Limboro, dan Kecamatan Luyo.
Tampak dalam video yang viral, mempelai pengantin dengan menggunakan perahu karet, menerobos banjir di Desa Lapeo, Kecamatan Campalagian yang lumpuh akibat luapan banjir.
Setibanya di rumah mempelai pria, kedua pengantin disambut pihak keluarga dengan penuh suka cita. Pernikahan pun tetap dilangsungkan di tengah kepungan banjir yang melanda kawasan tersebut.
Natzir, warga sekitar mengatakan, banjir melanda 5 Kecamatan di Polewali Mandar, dengan ketinggian air 1-2 meter.
"Di wilayah kami Campalagian, banjir masih tidak terlalu parah jika dibandingkan daerah lain. Hanya saja, ratusan rumah warga terendam," katanya, kepada wartawan, Sabtu (19/11/2022).
Dilanjutkan dia, banjir terjadi akibat hujan deras tanpa henti selama 8 jam. Tingginya debit air dan buruknya saluran air, membuat sejumlah sungai meluap dan banjir langsung masuk ke pemukiman warga.
Hingga saat ini, banjir masih belum surut. Terutama di Kecamatan Tinabung, Limboro, dan Kecamatan Luyo.
(san)