Dinsos Pangkep Salurkan 101 Ton Beras untuk Masyarakat di Pulau Terluar
loading...
A
A
A
PANGKEP - Dinas Sosial (Dinsos) Pangkep kembali melakukan pengiriman beras melalui program bantuan pangan non tunai (BPNT) untuk warga di Kecamatan Liukang Tangaya. Bantuan 101 ton beras tersebut merupakan bantuan BPNT tahap kedua tahun 2020.
Kepala Dinsos Pangkep, Najemiah berharap bantuan ini dapat segera dinikmati masyarakat. Ia mengatakan, beras ini akan dibagikan kepada 1.755 keluarga penerima manfaat (KPM).
"Penyaluran ini untuk April, Mei dan Juni, tahap kedua tahun 2020 ini," kata Najemiah, Rabu (8/7/2020).
Ia mengatakan, beras yang diangkut melalui jalur laut ini akan menempuh rute pulau-pulau yang ada di Tangaya selama sepekan. 101 ton beras ini akan disalurkan di desa sesuai data penerima, di antaranya, Desa Sabaru 100 KPM, Desa Balo-baloang 305 KPM, Desa Sabalan 286 KPM, Kelurahan Sapuka 384 KPM, Desa Tampaang 167 KPM, Desa Sailus 246 KPM, Desa Poleonro 104 KPM, Desa Satanger 109 KPM dan Desa Kapoposang Bali 54 KPM.
Sementara itu, Wakil Bupati Pangkep, Syahban Sammana yang melepas pemberangkatan BPNT tersebut berharap, penyaluran bantuan dilakukan sesuai aturan.
“Kita berharap kapal ini segera tiba dan tersalurkan kepada yang berhak. Apalagi ini pulau terluar,” katanya.
Penyaluran bantuan ini akan diawasi oleh petugas kepolisian dan Kecamatan Liukang Tangaya. Sejumlah pendamping PKH juga ikut dalam pelayaran tersebut.
Kepala Dinsos Pangkep, Najemiah berharap bantuan ini dapat segera dinikmati masyarakat. Ia mengatakan, beras ini akan dibagikan kepada 1.755 keluarga penerima manfaat (KPM).
"Penyaluran ini untuk April, Mei dan Juni, tahap kedua tahun 2020 ini," kata Najemiah, Rabu (8/7/2020).
Ia mengatakan, beras yang diangkut melalui jalur laut ini akan menempuh rute pulau-pulau yang ada di Tangaya selama sepekan. 101 ton beras ini akan disalurkan di desa sesuai data penerima, di antaranya, Desa Sabaru 100 KPM, Desa Balo-baloang 305 KPM, Desa Sabalan 286 KPM, Kelurahan Sapuka 384 KPM, Desa Tampaang 167 KPM, Desa Sailus 246 KPM, Desa Poleonro 104 KPM, Desa Satanger 109 KPM dan Desa Kapoposang Bali 54 KPM.
Sementara itu, Wakil Bupati Pangkep, Syahban Sammana yang melepas pemberangkatan BPNT tersebut berharap, penyaluran bantuan dilakukan sesuai aturan.
“Kita berharap kapal ini segera tiba dan tersalurkan kepada yang berhak. Apalagi ini pulau terluar,” katanya.
Penyaluran bantuan ini akan diawasi oleh petugas kepolisian dan Kecamatan Liukang Tangaya. Sejumlah pendamping PKH juga ikut dalam pelayaran tersebut.
(luq)