Emosi Risma Meledak saat Kunjungan Kerja di Tuban, Ini Penyebabnya
loading...
A
A
A
TUBAN - Emosi Menteri Sosial Tri Sismaharini meledak saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Sabtu (24/7/2021). Pasalnya, Risma menemukan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tidak disalurkan keseluruhan.
Sebelumnya, Risma blusukan ke gang-gang sempit untuk memastikan warga kurang mampu serta warga terdampak COVID-19 mendapat bantuan sosial.
Namun, Risma mendadak marah mendapatkan lapoaran BPNT yang seharusnya tersalurkan tiga bulan faktanya hanya disalurkan dua bulan kepada warga miskin. "Wajar enggak dia (warga) cuma terima dua bulan," kata Risma menunjuk warga yang melapor.
Risma pun meminta Pemkab Tuban untuk segera melakukan evalusi temuan ini. Dia pun tidak ragu untuk membongkar kasus ini. "Kamu (petugas) bisa lapor dong. Kan kamu yang tahu persis di lapangan. Ojo meneng ae. Kasihan mereka, kalau enggak benar ini nanti tak bongkar," kata Risma meminta penjelaskan petugas. Baca: Vaksinasi untuk Anak-anak di Majalengka Mulai Dilakukan Pekan Depan
Data di Kabupaten Tuban menyebutkan, sedikitnya ada 40.083 KPM yang menerima bantuan sosial tunai (BST) berupa uang Rp300.000 per bulan serta beras 10 kilogram. Sementara untuk BPNT tercatat sedikitnya ada 80.439 keluarga penerima manfaat. Baca Juga: Selesai Agustus, Pesanan Bulk Vaksin Sinovak Pemerintah Indonesia Capai 90 Persen.
Sebelumnya, Risma blusukan ke gang-gang sempit untuk memastikan warga kurang mampu serta warga terdampak COVID-19 mendapat bantuan sosial.
Namun, Risma mendadak marah mendapatkan lapoaran BPNT yang seharusnya tersalurkan tiga bulan faktanya hanya disalurkan dua bulan kepada warga miskin. "Wajar enggak dia (warga) cuma terima dua bulan," kata Risma menunjuk warga yang melapor.
Risma pun meminta Pemkab Tuban untuk segera melakukan evalusi temuan ini. Dia pun tidak ragu untuk membongkar kasus ini. "Kamu (petugas) bisa lapor dong. Kan kamu yang tahu persis di lapangan. Ojo meneng ae. Kasihan mereka, kalau enggak benar ini nanti tak bongkar," kata Risma meminta penjelaskan petugas. Baca: Vaksinasi untuk Anak-anak di Majalengka Mulai Dilakukan Pekan Depan
Data di Kabupaten Tuban menyebutkan, sedikitnya ada 40.083 KPM yang menerima bantuan sosial tunai (BST) berupa uang Rp300.000 per bulan serta beras 10 kilogram. Sementara untuk BPNT tercatat sedikitnya ada 80.439 keluarga penerima manfaat. Baca Juga: Selesai Agustus, Pesanan Bulk Vaksin Sinovak Pemerintah Indonesia Capai 90 Persen.
(nag)