BMKG Adakan Sekolah Lapang Iklim untuk Jaga Stabilitas Produksi Cabai di Jateng

Rabu, 08 Juli 2020 - 14:43 WIB
loading...
A A A
"Beda komoditas tentu berbeda pula penanganannya. Oleh karena itu, pengetahuan akan musim dan cuaca sangat-sangat berpengaruh terhadap produktivitas komoditas tersebut dan harga jualnya," terangnya.

Dikarenakan Indonesia masih berstatus darurat Covid-19, lanjut Dwikorita, maka petani dan penyuluh pertanian akan didampingi secara digital. Baik melalui WhatsApp grup maupun aplikasi digital "Info BMKG".

Melalui aplikasi tersebut, secara rutin petani akan mendapatkan update informasi perkembangan cuaca harian serta peringatan dini cuaca ekstrem (hujan, angin, kelembaban, ataupun suhu udara) hingga 7 hari ke depan.

"Melalui metode tersebut, potensi risiko gagal panen dapat diminimalisir, bahkan dengan kegiatan ini upaya pemulihan ekonomi yang sempat terpuruk akibat wabah Covid-19, diharapkan dapat dipercepat, meskipun saat ini wilayah Kabupaten Temanggung telah memasuki musim kemarau " pungkas Dwikorita.
(sms)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1688 seconds (0.1#10.140)