Pulang Dari Sidoarjo, Suami Istri Asal Blitar Positif COVID-19

Rabu, 08 Juli 2020 - 10:44 WIB
loading...
Pulang Dari Sidoarjo, Suami Istri Asal Blitar Positif COVID-19
Pulang dari Kabupaten Sidoarjo, pria asal Kabupaten Blitar, meninggal dunia dan dinyatakan positif COVID-19. Foto/Ilustrasi
A A A
BLITAR - Seorang laki laki asal Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, dinyatakan positif COVID-19 dan meninggal dunia. Saat ini istri yang bersangkutan juga positif COVID-19.

(Baca juga: 1 Wanita dan 2 Anak Tersangka Rusuh Madina Ditahan di Polda Sumut )

"Terkonfirmasi positif (istri)," ujar Krisna Yekti, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar, dalam keterangan rilisnya. Perempuan berusia 39 tahun itu saat ini diisolasi di rumah sakit.

Dari penelusuran tim medis, pasutri tersebut memiliki riwayat datang dari Sidoarjo. Keduanya, kata Krisna Yekti mengalami gejala batuk, dan saat diswab hasilnya terkonfirmasi positif COVID-19.

Namun sebelum menjalani perawatan intensif, sang suami keburu meninggal dunia. "Riwayat dari Sidoarjo," kata Krisna Yekti. Selain itu Tim Gugus Tugas juga menerima laporan adanya dua orang Pasien dalam Pengawasan (PDP) baru.

(Baca juga: Rapid Test Reaktif, 3 Pengunjung Kafe Langsung Masuk Karantina )

Satu orang warga Kecamatan Wlingi, yakni perempuan berusia 62 tahun. Yang bersangkutan memiliki riwayat sebagai pengidap penyakit diabetes miletus dan saat ini mengeluh demam.

Sedangkan PDP lainnya perempuan berusia 18 tahun dan juga warga Kecamatan Wlingi. Yang bersangkutan mengeluh demam, pilek dan nyeri telan. "Keduanya sama sama dirawat di rumah sakit," pungkas Krisna Yekti.

Tercatat hingga 6 Juli 2020 jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar, menjadi 39 kasus. Perinciannya, 20 orang sembuh, 13 orang dirawat dan 6 orang meninggal dunia. (Baca juga: Anaknya yang Masih TK Dibunuh, Orang Tuanya Tak Henti Menangis )

Sedangkan jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 75 orang, dengan perincian 43 orang pulang, 9 orang dirawat dan 23 meninggal dunia. Sementara jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1.028 orang. Perinciannya, selesai dipantau 14 hari sebanyak 962 orang, dipantau 31 orang, dirawat 7 orang dan meninggal dunia 28 orang.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.0196 seconds (0.1#10.140)